JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez resmi menyusul adiknya, Alex Marquez, menjadi pebalap Gresini Racing di musim depan. Sebagai pebalap yang lebih dulu berada di tim tersebut, Alex memberikan petuah untuk kakaknya.
Alex naik ke kelas MotoGP dan langsung mendapatkan tempat di tim pabrikan Repsol Honda bersama Marc. Namun, Alex tidak bertahan lama, pada tahun kedua dia ditransfer ke tim satelit LCR Honda.
Dua musim bertahan, baru kemudian tahun ini Alex pindah ke tim satelit Ducati. Sementara Marc, sejak awal karirnya belum pernah pindah tim. Artinya, dia sudah 11 tahun berada di tim Repsol Honda.
Alex mengatakan, Marc perlu berubah, membangkitkan kembali feeling dan hasratnya. Menurutnya, saat naik podium di Motegi, Marc tidak sebahagia seperti biasanya.
"Dia akan pindah ke tim kecil, tapi bukan berarti kami tidak profesional, tapi ini adalah keluarga kecil, selalu bersama. Ini bisa membantu Marc untuk menikmati lagi berada di atas motor dan di trek," ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Selasa (17/10/2023).
Alex menambahkan, pada tahun pertama Marc di Ducati, dia akan merasakan motor dengan mesin yang sangat bagus. Motor yang bisa memberikan banyak feeling.
"Dia mengendarai motor yang sama selama 11 tahun, jadi dia perlu mengubah banyak hal. Saya berubah, dan saya hanya tiga tahun dengan Honda. Jadi, bayangkan jika 11 tahun," kata Alex.
"Dia cepat beradaptasi dengan banyak hal. Dia tidak akan memiliki masalah dan dia akan menjadi kencang," ujarnya.
Alex yakin, dengan kakaknya pindah ke pabrikan lain, maka Marc bisa membuktikan bahwa dirinya adalah pebalap yang hebat, meskipun dengan motor lain.
Pada era MotoGP, tidak banyak pebalap yang berhasil menjadi juara dunia dengan pabrikan yang berbeda. Tercatat hanya ada dua, yakni Valentino Rossi (Honda dan Yamaha) dan Casey Stoner (Ducati dan Honda).
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/17/172100115/alex-marquez-bilang-kakaknya-akan-bahagia-di-gresini-racing