Bagnaia yang hanya finis posisi kedelapan di sprint race hari sebelumnya, Sabtu (14/10/2023) berhasil menang di GP Indonesia. Padahal pebalap asal Italia itu start dari posisi belakang yaitu posisi ke-13.
Saat Martin jatuh di lap ke-13 di tikungan 11, Pecco Bagnaia sudah berada di posisi ketiga sedang memburu pebalap tim pabrikan Aprilia Maverick Vinales di posisi kedua.
“Saya tidak tahu pada saat itu (ketika saya terjatuh) bahwa dia sudah berada di posisi ketiga. Saya hanya mencoba membuat balapan saya sendiri," kata Martin mengutip Crash, Senin (16/10/2023).
"Ya, saya terkesan dengan kembalinya dia tetapi kita semua tahu bahwa Pecco di hari Minggu sedikit lebih kuat dan dia melakukan pekerjaan luar biasa,” kata Martin.
Kini Martin kembali berada di posisi kedua klasemen setelah sempat memimpin tujuh poin dari Bagnaia usai sprint race.
Meski kecewa dengan hasil yang ada, pebalap asal Spanyol itu tidak mau berlarut-larut, sebab masih ada lima balapan tersisa atau tofal 10 balapan dengan sprint race. Masih banyak poin yang diperebutkan untuk mengejar gelar Juara Dunia musim ini.
“Saya lagi-lagi yang mengejar, jadi sekarang saya harap dia sedikit takut lagi!,” kata Martin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/16/152100715/jorge-martin-gagal-finis-puji-performa-bagnaia