JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota meluncurkan Yaris Cross dalam dua pilihan mesin, yakni bensin dan hybrid, sebagai pemain baru yang meramaikan kelas SUV segmen B.
Dari segi tampilan, sekilas keduanya memang 11-12, alias tak jauh berbeda. Apalagi dari tampilan visual alias eksteriornya yang mengusung konsep “Solid & Dynamic”.
Namun bila bicara soal sektor dapur pacu, meski kapasitasnya sama-sama 1.500 cc, tapi performa antara Yaris Cross versi bensin dan hybrid jelas tak bisa disamakan.
Seperti diketahui, Yaris Cross Hybrid mengusung mesin 2NR-VEX DOHC Dual VVT-i yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 82 kW atau setara 109 tk dan torsi 121 Nm.
Penggunaan baterai litium, membuat Yaris Cross versi hybrid juga memiliki mode berkendara EV yang tentunya selain lebih senyap juga berdampak signifikan untuk efisiensi bahan bakar.
Sedangkan untuk versi bensin konvensional, menggunakan mesin 1.500 cc 4 silinder Dual VVT-i bertenaga 78 kW atau 104, 5 dan torsi 138 Nm.
Dari data tersebut sudah terlihat perbandingan produksi tenaganya. Meski demikian, secara torsi bisa dilihat versi bensinnya lebih unggul.
Lantas bagaimana soal perbandingan keiritan dan sensasi berkendara dari keduanya?
Bagi yang penasaran, bisa langsung melihat video review lengkapnya setelah kedua varian ini redaksi uji beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/12/093100515/mana-lebih-irit-dan-bertenaga-yaris-cross-bensin-atau-hybrid-video-