JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan pasar kendaraan roda empat di segmen B kini sedang mingkat pesat. Tidak terkecuali, bagi produk bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) yang dikenal tangguh dalam melintasi berbagai medan jalan.
Latar tersebut terbukti dari capaian penjualan yang meningkat hingga 25 persen secara tahunan alias year on year (yoy) pada Agustus 2023 jadi sekitar 5.472 unit. Hal itu membuat SUV B segment menjadi kontributor terbesar ke-2 di seluruh kelas mobil SUV.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pertumbuhan pesat itu tidak lepas dari semakin ramainya pasar sehingga membuat konsumen atau calon pembeli memiliki banyak pilihan menarik.
Lihat saja, sepanjang tahun ini sedikitnya ada 5 produk baru yang dirilis mulai dari Wuling Alvez, Chery Omoda 5, Hyundai Creta, Suzuki Grand Vitara, Toyota Yaris Cross, sampai yang paling baru Mitsubishi XForce.
"Kali melihatnya fenomena Yaris Cross dan Rush (dari LSUV) saling memenuhi. Kalau butuh 7 seater ada Rush sementara kalau cukup 5-penumpang ada Yaris Cross. Maka empat bulan terakhir total medium SUV ada di level 16.000-17.000 unit," kata Anton.
"Impact-nya, market share Toyota tumbuh dari 34 persen di medium SUV tahun lalu sekarang di atas 40 persen. Jadi kalau dibilang tumbuh, secara umum tumbuh ya. Nah, kenapa kok cepet tumbuh? Kami rasa lebih karena banyak model baru di pasar," lanjut dia.
Selain itu, perkembangan karakter pada mobil SUV juga turut memberikan kontribusi atas kenaikan popularitas atau penjualannya. Pada 10 tahun yang lalu misal, jenis kendaraan ini kental atas nuansa kaku tapi gagah.
"Tetapi semakin ke sini, semakin nyaman, lengkap kapabilitasnya, gagah, dan sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang. Jadi menurut kami, sangat wajar ya medium SUV (mencakup LSUV dan SUV B segmen) tumbuh positif," kata Anton lagi.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, para pemilik kendaraan di kota besar punya kecenderungan akan pergi ke daerah. Saat melakukan ini, kendaraan akan dipaksa melalui kondisi jalan yang lebih beragam, sehingga SUV jadi pilihan.
"Segmen middle SUV, termasuk kelas B saat ini memang terus bertumbuh seiring dengan kebutuhan, model atau pilihan yang makin banyak, serta daya beli konsumen. Dari infrastruktur juga sangat dibutuhkan mobil yang tangguh dan nyaman," ucapnya.
Meski begitu, dalam waktu dekat SUV B segmen belum akan bisa melebihi tingkat penjualan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) atau mobil keluarga murah berkapasitas 7-penumpang seperti Toyota Avanza dkk.
Sebab, bagaimana pun paradigma atas mobil utama dari masyarakat Indonesia yakni mampu mengangkut banyak orang masih sangat kental. Terlebih setiap tahunnya ada budaya mudik.
"Untuk SUV segmen B ini, kami sangat percaya diri HR-V akan terus diminati oleh konsumen Indonesia karena memiliki design yang sangat stylist, fitur dan spesifikasi lengkap sehingga value tinggi. Kami pun bersyukur HR-V semakin diminati di tengah ramainya pasar," kata Billy lagi.
Berikut daftar 10 mobil SUV B terlaris di Indonesia Januari-Agustus 2023:
1. Honda HR-V: 18.703 unit
2. Hyundai Creta: 5.723 unit
3. Toyota Yaris Cross: 4.900 unit
4. Wuling Alvez: 3.798 unit
5. Chery Omoda 5: 2.094 unit
6. Mazda CX-3: 1.480 unit
7. Suzuki Grand Vitara: 567 unit
8. MG ZS: 238 unit
9. Nissan Kicks: 124 unit
10. Kia Seltos: 97 unit
*data Gaikindo (diolah)
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/09/082200915/rebutan-kue-ragam-merek-otomotif-di-pasar-suv-b-indonesia