SUKOHARJO, KOMPAS.com - Toyota Agya lawas bukan lagi menjadi mobil muda karena sudah memasuki usia 10 tahun sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia.
Agya lawas dibekali mesin 3-silinder berkapasitas 998 cc, di atas kertas mobil ini mampu menghasilkan tenaga 65,3 Tk pada 6.000 RPM serta torsi maksimal 88 Nm pada 3.600 RPM.
Agya lawas cukup tangguh untuk menjelajahi jalan perkotaan dan irit bahan bakar. Agar hal itu tetap bisa terjaga mobil ini perlu dirawat secara rutin. Simak nih rangkaian perawatannya!
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, mengatakan, Agya lawas akan tetap prima bila dirawat dengan baik.
“Perawatan Agya lawas meliputi beberapa sektor yakni mesin, kaki-kaki dan AC, jika ketiga sektor tersebut dijaga performanya maka mobil ini akan tetap enak digunakan,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Pemilik bengkel di Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini, mengatakan, konsumen tidak perlu khawatir dengan kondisi mobil tua karena performanya tetap bisa dijaga mendekati seperti baru.
Tune up menurut Muchlis bisa menjadi metode perawatan yang cukup efektif dalam menjaga performa Agya lawas.
“Tune up di sini artinya mengkondisikan mobil mendekati standar performa dari pabrikan, sehingga harapannya setelah itu mobil kembali prima, ini perlu dilakukan pada Agya lawas tiap 10.000 Km,” ucap Muchlis.
Di dalam proses tune up, terdapat rangkaian pemeriksaan pada beberapa komponen utama mesin seperti busi, filter udara, drive belt, ECU dan termasuk penggantian oli.
“Dengan demikian semua komponen tersebut selalu dikontrol kondisinya, bisadibersihkan dan diganti bila diperlukan,” ucap Muchlis.
Untuk mendukung performanya, perlu juga dilakukan gurah mesin atau pembersihan kerak karbon di area ruang bakar.
“Gurah mesin bisa dilakukan saat servis 10.000 Km agar kerak karbon tidak menumpuk di ruang bakar dan mengganggu kinerja mesin, khususnya dalam hal pembakaran,” ucap Muchlis.
Menurut Muchlis selain mesin, bagian kaki-kaki juga perlu diperiksa secara rutin sehingga bila ada komponen rusak bisa segera diperbaiki agar kerusakan tidak menyebar lebih luas dan memberatkan konsumen.
Servis rem, spooring dan balancing 4 roda juga perlu dilakukan pada Agya lawas agar bagian kaki-kaki tetap prima sehingga mobil tetap nyaman saat dikendarai.
“AC Agya lawas juga perlu dirawat, yakni oli kompresor harus diganti setiap 20.000 Km, agar komponen AC awet dan performanya baik,” ucap Muchlis.
Berikut ini rangkaian perawatan Agya lawas yang perlu dilakukan agar performanya tetap prima:
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/16/110200615/beragam-daftar-perawatan-agya-lawas-biar-tetap-prima