Kecelakaan karena Fiber Optik, Ini Pentingnya Jaga Kecepatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadi kecelakaan akibat fiber optik yang melibatkan pengendara motor kembali terjadi.  Seorang pengendara sepeda motor tewas akibat kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Mohamad Toha, Kampung Palasari RT 03 RW 03, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) pukul 04.30 WIB.

"Korban mengendarai sepeda motornya dari arah Kota Bandung, menurut keterangan saksi-saksi korban melakukan rem mendadak karena ada kabel optik yang melintang, kemudian terjatuh dan meninggal dunia," kata Anom, Minggu (10/9/2023). 

Terkait kejadian tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, mata merupakan organ tumbuh pada manusia yang punya peran penting untuk berkendara.

"Korban terjadi akibat distraksi di sekitar yang bisa timbul di depan atas atau bawah. Mata menjadi organ tubuh yang penting dalam berkendara. Ketika letih atau drop yang menjadi tolak ukur adalah kemampuan mata dalam melihat," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023). 

Sony mengatakan, gangguan dari luar yang mengganggu konsentrasi pengendara memang tidak akan terduga, terutama saat gelap. Namun, gangguan tersebut bisa dilihat bila motor punya kecepatan yang rendah. 

"Penting sekali mempertahankan visibilitas sejauh-jauhnya dengan cara menjaga kecepatan kendaraan. Kemampuan visibilitas ini juga tergantung dari kondisi fisik, jadi penting melakukan senam ringan sebelum berkendara dan berhenti untuk refresh ketika sudah melemah," kata Sony.