JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) membuka kemungkinan untuk mendatangkan produk premium dari sub brandnya, yaitu Genesis ke pasar dalam negeri.
Namun, sebagaimana diungkapkan Chief Operating Officer HMID Franciscus Soerjopranoto, langkah tersebut memerlukan banyak persiapan. Apalagi, rencananya kedatangan Genesis ke Indonesia akan masuk ke segmen niche alias terbatas.
"Sampai saat ini kita masih mempelajarinya. Balik lagi, produk-produk yang akan dihadirkan oleh kami ialah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia," katanya ditemui di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
"Masih studi, tetapi genesis dipakai untuk aktivitas pemerintahan dan sebagainya. Memang itu merupakan kombinasi Hyundai secara group," lanjut Frans.
Adapun mengenai kendaraan listrik dari Genesis dijual untuk umum, saat ini dirinya belum bisa berbicara banyak. Tetapi komitmen Hyundai di Indonesia ialah berkontribusi terhadap pengurangan polusi.
"Jadi kami berani bermain di luar dari kendaraan konvensional atau ICE, kita masuk ke dunia baru yaitu EV. Ini merupakan langkah terobosan," tambah Frans.
Sebelumnya, HMID sudah sempat meminjamkan salah satu model kendaraan Genesis untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 lalu, yaitu G80.
Kendaraan diperuntukkan sebagai transportasi kepala negara atau delegasi yang diundang pada acara kenegaraan itu. Kala itu, total ada 131 unit yang diturunkan.
Adapun HMID sendiri sudah memasarkan empat produk kendaraan listrik di Tanah Air, yang dimulai dari Hyundai Kona EV, Hyundai Ioniq EV, Hyundai Ioniq 5, sampai yang terbaru ialah Hyundai Ioniq 6.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/06/082200015/hyundai-buka-peluang-bawa-genesis-ke-indonesia