Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Era Online, Masih Banyak Pembeli Tiket Bus AKAP Melalui Agen

Dengan alternatif pemesanan tiket secara online, dapat membantu penumpang yang tidak sempat untuk pergi ke terminal atau agen. Namun, di era gempuran layanan jual beli tiket bus online, masih banyak sejumlah calon penumpang yang tetap mengunjungi loket agen tiket bus. 

Rani, salah satu agen tiket PO NPM di Terminal Baranangsiang, mengatakan saat ini masih banyak sejumlah penumpang yang sengaja datang ke agen untuk mendapatkan tiket fisik. 

"Masih banyak yang datang kesini langsung. Biasanya mereka telfon dulu. Nanti pembayaran dan pengambilan tiketnya bisa mereka lakukan disini (loket). Masih banyak lebih percaya untuk bayar tiket langsung daripada transfer," katanya saat ditemui Kompas.com di Terminal Baranangsiang Bogor, Rabu (30/8/2023). 

Rani mengatakan, mayoritas yang membeli tiket langsung ke loket adalah penumpang dengan usia 30 tahun ke atas yang masih kurang percaya pada teknologi. Namun dirinya senang masih bisa melayani penumpang secara langsung atau tatap muka. 

"Kalau mereka beli online dan ada yang bingung, pasti nanti untuk bertanya bingung juga harus ke siapa. Kalau bertemu langsung kita bisa bantu jawab dan jelaskan ke calon penumpang pembeli tiket, mungkin itu keuntungannya, " kata Rani. 

Masih di tempat yang sama, agen tiket bus PO Sinar Jaya mengatakan, minat penumpang untuk beli tiket langsung ke loket masih tetap ada di era gempuran teknologi. Meski jumlahnya tidak sebanyak dulu, namun penumpang yang beli tiket secara langsung masih tetap ada.

"Kadang orang itu menganggap beli tiket online justru merepotkan karena tidak terbiasa dengan gedget. Maka dari itu agen tiket masih tetap melayani penumpang yang ingin beli langsung ke loket," kata agen tiket bus PO Sinar Jaya. 

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/30/174100215/sudah-era-online-masih-banyak-pembeli-tiket-bus-akap-melalui-agen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke