Menariknya, ajang tersebut juga di ramaikan oleh pabrikan asal China untuk menunjukkan kebolehan di Indonesia. Mulai debut, sekadar perkenalan, sampai langsung penetrasi pasar.
Tercatat ada lima merek mobil baru asal China yang memulai debut di Indonesia pada pameran GIIAS tahun ini.
Mulai dari Great Wall Motor yang membawa merek Tank, Haval dan Ora. Kemudian ada juga Neta dan Maxus. Semua merek ini berada di bawah payung distribusi Grup Indomobil.
Ada juga merek lain yang sudah eksis di Indonesia dan masih konsisten berpartisipasi dalam ajang GIIAS, seperti Chery, DFSK, Wuling, Seres dan MG.
Melihat persaingan yang semakin ketat, Toyota Indonesia menanggapi dengan santai kehadiran merek-merek pendatang asal China. Menurutnya masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak pilihan kendaraan.
“Saya rasa dengan banyak merek baru, menjadi daya tarik dan animo masyarakat seperti pameran ini semakin ramai,” ucap Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, di ICE BSD, Sabtu (19/8/2023).
Meski begitu, kata Anton, tidak dipungkiri kehadiran merek China memang membuat persaingan semakin ketat, namun di sisi lain hal tersebut juga berdampak positif bagi pasar.
“Di satu sisi memang betul kompetisi itu ada semacam ancaman buat kita tapi lebih banyak sisi positifnya dari sisi market dan industrinya. Jadi diharapkan dengan market naik, jualan bisa naik. Industri ekosistem dari elektrifikasi semakin banyak juga membantu Toyota juga,” kata Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/20/100200815/tanggapan-santai-toyota-soal-dominasi-merek-china-di-giias-2023