Alasan Chery Tunda Peluncuran Tiggo 4 di GIIAS 2023

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia menunda peluncuran produk SUV berharga terjangkaunya, Tiggo 4, di pasar dalam negeri. Kendaraan yang akan bersaing dengan Mitsubishi xForce dan Hyundai Creta ini masih dalam persiapan.

President Director CSI sekaligus Vice President Chery International, Shawn Xu, menyebut awalnya Tiggo 4 direncanakan untuk diluncurkan bersama Omoda 5 EV di pameran GIIAS 2023. Bahkan produk dimaksud sudah sempat unjuk gigi dalam beberapa kesempatan.

Tetapi dalam perjalanan persiapannya, tenyata ada beberapa hal yang dimatangkan lagi seperti pada aspek produksi kendaraan.

"Ya karena kami harus menyiapkan semua fasilitas produksi. Kami tidak ingin CBU dari China, kami ingin merakit di Indonesia," kata Shawn saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Selasa (15/8/2023).

Meski demikian, ia mengaku bakal meluncurkan TIggo 4 dalam waktu dekat jelang akhir tahun ini.

"Sementara Omoda 5 EV kami rencana diluncurkan secara resmi jelang akhir 2023 atau awal 2024 mendatang. Mobil juga akan diproduksi di sini," kata Shawn.

Untuk diketahui, Chery Indonesia sudah merakit mobilnya secara lokal di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor yang bertempat di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Sejauh ini sudah ada tiga model kendaraan merek Chery yang diproduksi di sana, yaitu Tuggi 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5.

Tiggo 4 Pro sendiri merupakan Compact SUV Premium berkapasitas 5-penumpang yang dirancang secara fungsional dan fashionable untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup kaum urban. Selain desainnya yang modis,

Tiggo 4 Pro juga diklaim akan menawarkan berbagai fitur yang menjadi pembeda dengan model sejenis di kelasnya.

Dengan beragam fitur unggulannya itu, mobil optimis dapat mengisi pasar SUV ringkas di Indonesia dengan fitur premium yang lebih berlimpah.

Kabar terakhir, produk ini dipersiapkan untuk dua tipe, yaitu Premium dan Comfort yang sama-sama dibekali mesin 1.5 liter. Etimasi harga mobil berkisar Rp 300 juta sampai Rp 330 jutaan.