Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Ingin Motor Pabrikan, Bezzecchi Harus Pindah dari Tim Rossi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati setuju bahwa Marco Bezzecchi memang layak dapat motor pabrikan, tapi dia tidak akan dapat motor spek pabrikan jika tetap berada di tim Mooney VR46 Racing Team.

Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan, jika Bezzecchi ingin mengendarai motor spek pabrikan musim depan, maka pebalap asal Italia itu mesti pindah dari tim besutan Valentino Rossi.

“Sejujurnya, ada kemungkinan dia akan bergabung dengan Pramac, tapi itu belum pasti,” kata Ciabatti dilansir dari Crash.net, Rabu (9/8/2023).

“Di satu sisi, Pramac memiliki opsi kontrak untuk mendapatkan mesin pabrikan saat ini untuk kedua pebalap dan jika mereka menggunakan opsi itu, kita harus menghormatinya," kata Ciabatti.

Ciabatti mengatakan saat ini Ducati hanya dapat menyuplai empat motor pabrikan, dua untuk tim pabrikan Ducati Lenovo dan dua untuk tim satelit Pramac Racing.

“Dan untuk alasan internal kami hanya dapat melengkapi empat pebalap dengan mesin pabrik saat ini. Membangun lebih banyak motor seperti ini terlalu rumit," ujar Ciabatti.

“Kami melakukan itu untuk 2022, itu tidak berhasil. Saat itu, Luca Marini mendapat Ducati pabrikan kelima,” kata dia.

Musim 2023, duo Pramac yaitu Jorge Martin dan Johann Zarco memakai motor Desmosedici spek terbaru. Oleh karena itu, jika Bezzecchi ingin dapat motor yang lebih baik berarti harus pindah tim, di mana mungkin mengorbankan Zarco.

Pilihan sulit ini disebut membuat Bezzecchi lebih memilih bertahan dengan skuat Valentino Rossi. Alasannya dia tumbuh kembang bersama VR46 Racing Team dan semua kru sudah saling mengenal sejak lama.

“Kru VR46 melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Ciabatti.

“Dan Bezzecchi, pebalap yang mereka bangun dari kejuaraan Moto2. Tim bekerja dengan sangat baik, mereka senang dengan balapan yang kuat, dua grand prix telah dimenangkan pada tahun 2023," katanya.

Ciabatti mengatakan Mooney VR46 Racing Team punya orang teknis terbaik salah satunya Matteo Flamigni. Bezzecchi dihadapkan pilihan sulit dia harus pindah atau tetap bertahan dengan tim lama.

“Sekarang dia harus mempertimbangkan untuk berganti tim untuk mendapatkan motor terbaru. Tapi dia juga mempertimbangkan untuk tetap bersama VR46 karena dia mengenal tim dan menemukan situasi yang sempurna di sana," katanya.

“Bagaimana dia memutuskan tetap menjadi tanda tanya, dan kami tidak ingin memaksanya untuk membuat keputusan. Kami tahu dia sangat pantas mendapatkan motor pabrikan VR46," kata Ciabatti.

"Tapi kami hanya punya empat motor, dan kami harus menghormati kontrak dengan Pramac," ujar Ciabatti.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/09/104200715/jika-ingin-motor-pabrikan-bezzecchi-harus-pindah-dari-tim-rossi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke