Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Modifikasi Lampu Truk Tidak Bisa Asal, Risiko Garansi Gugur

BOGOR, KOMPAS.com - Truk tidak menjadi kendaraan niaga yang tidak bisa terlepas dari angkutan logistik atau berbagai barang.

Sebagai kendaraan yang penting bagi bisnis perekonomian suatu negara, namun masih banyak yang abai dengan faktor keselamatan truk. Maka dari itu tidak sedikit truk yang sengaja dimodifikasi guna mempercantik tampilan.

Mohamad Apandi, Service Manager PT Armindo Perkasa atau diler Hino Ciawi mengatakan, melakukan modifikasi truk secara sembarangan dapat menggugurkan asuransi dari pihak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).

“Melakukan modifikasi atau melakukan ubahan itu dari ATPM tidak boleh, begitu juga untuk bagian kelistrikan seperti lampu-lampu. Karena setiap truk itu punya kapasitas beban kelistrikan yang sudah diatur dari pabrikan. Bila mengubah dengan lampu lain kita tidak tahu kapasitas yang dikeluarkan oleh kelistrikan truk nantinya akan sama atau tidak,” kata pria yang akrab disapa Pepen tersebut kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2023).

Pepen menjelaskan, setiap pabrikan truk sudah menyiapkan rancangan untuk pengambilan arusnya listrik pada produk truk maupun bus.

Tapi kebanyakan orang melakukan modifikasi itu hanya mengambil arus listrik pada truk secara acak. Maka bukan tidak mungkin truk alami konslet karena modifikasi yang dilakukan.

“Contohnya untuk lampu kecil mereka tidak ambil arus listrik dari sikring, kebanyakan tidak bikin dudukan sendiri tapi langsung suntik. Itu tidak boleh karena berat kabel di satu titik aja,” kata Pepen.

Pepen juga mengatakan, selama truk tidak melakukan modifikasi berlebihan bisa melakukan program free service dari Hino. Maka dari itu, disarankan agar pemilik truk service rutin kendaraan sesuai dengan buku panduan.

“Setiap penjualan unit Hino yang OTR ada buku servicenya, dan buku service itu wajib dijalankan untuk ketentuan garansi,” kata Pepen.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/02/152100515/modifikasi-lampu-truk-tidak-bisa-asal-risiko-garansi-gugur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke