JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga baru-baru ini resmi mengenalkan Pertamax Green 95 sebagai pilihan bahan bakar bensin baru yang dijual sebesar Rp 13.500 per liter.
Untuk diketahui, Pertamax Green 95 merupakan hasil campuran antara Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5 persen atau biasa disebut E5.
Beberapa pabrikan juga sudah mengklaim mobil buatannya aman untuk mengonsumsi jenis bahan bakar minyak (BBM) tersebut, namun tidak untuk pabrikan mobil premium asal Jerman, BMW.
Pasalnya, hingga Pertamax resmi Green diluncurkan, pihak BMW masih belum bisa memastikan apakah produknya aman untuk mengonsumsi BBM jenis baru itu atau tidak.
“Kalau dari segi RON sendiri, kita selalu sarankan untuk menggunakan minimal RON 95. Tapi untuk kandungan bio nya berapa kita harus cari tahu lebih lanjut, karena baru meluncur juga jadi kita masih harus menunggu teknikal detailnya, apakah oke digunakan untuk mesin BMW. Jadi saya belum bisa bicara apa-apa,” ucap Anindyanto Dwikumoro, Product Planning Manager BMW Group Indonesia, di Jakarta, Jumat (28/8/2023).
Anin melanjutkan, pihaknya perlu mengkaji lebih jauh soal kandungan dalam BBM jenis Pertamax Green 95, sebelum akhirnya merekomendasikan kepada konsumen BMW Indonesia.
“Karena contohnya dulu ada mesin diesel BMW, custumer bisa pake BBM yang beredar di Indonesia cuma memang dengan ambang batas bio di maksimum B7. Nah, untuk mesin bensin kita kurang tahu ambang batasnya (bio) berapa. Jadi, harus cari tahu lebih lanjut,” ucap Anin.
Sebagai informasi, Pertamax Green 95 saat ini sudah memiliki izin niaga dan mulai dijual di 10 SPBU di Surabaya serta 5 SPBU di wilayah Jakarta. Bahan bakar bensin baru itu dijual sebesar Rp 13.500 per liter.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/29/134200715/semua-mobil-bmw-bisa-pakai-bbm-pertamax-green-95-