JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel modifikasi Studio Motor sekarang mulai masuk ke pasar motor listrik dengan merek SMEV. Saat ini, sudah ada dua motor yang siap dipasarkan, yakni EM-1 dan EM-T.
Bisa dibilang soal gaya, EM-1 dan EM-T agak berbeda dibanding motor lain. SMEV memilih untuk mendesain motornya dengan gaya petualang, adventure, dan trail, jadi beda dengan motor listrik lain di jalan.
SMEV juga menawarkan kustomisasi dari komponen yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misal ganti lampu depan dan belakang, model pelek, ban, bahkan sampai posisi riding yang nyaman sesuai postur pengendara.
Banyaknya servis tersebut, membuat motor SMEV dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi. Untuk EM-1, harganya mulai Rp 79 jutaan, sedangkan yang EM-T harganya mulai Rp 98 jutaan, belum termasuk opsi.
Riza Ardiana, Co-Founder SMEV menjelaskan, SMEV memang mengejar pasar dengan harga Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.
"Kita sadar bahwa kalau bermain di kelas di bawah Rp 50 juta, sudah sangat ramai di sana dan manufakturnya sudah level besar," kata Riza di Ciputat, Minggu (23/7/2023).
Oleh karena itu, SMEV berencana memasarkan produk untuk segmen Rp 50 juta sampai Rp 100 juta. Apalagi SMEV punya keunggulan kustomisasi, disesuaikan dengan keinginan pembeli.
"Kelebihan di segmen ini adalah kita satu-satunya yang street legal, bersurat dan ber-STNK. Kalau level atas (di atas Rp 100 juta), sudah beda lagi, segmen besar karena pabrikan," ucap Riza.
Jadi Riza menambahkan untuk motor SMEV bukan sekadar motor, tapi sesuai dengan kesukaan pemiliknya. Jadi bisa terlihat beda di jalan bahkan berbeda juga dengan SMEV milik konsumen lain.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/25/102200415/smev-bidik-segmen-motor-listrik-premium-rp-50-juta-rp-100-juta