Rincian Biaya Servis Berkala Omoda 5 Z, Mahal atau Murah?

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya servis berkala, menjadi salah satu aspek yang tak kalah penting diperhatikan konsumen sebelum memutuskan membeli mobil. Termasuk soal pajak tahunan karena menjadi pertimbangan terkait cost of ownership.

Bagi konsumen yang sedang melirik Chery Omoda 5, selain sajian fitur yang berlimpah serta harga jual yang tergolong kompetitif di segmennya, tak kalah penting untuk mengetahui biaya servis berkala sebagai gambaran selama kepemilikannya.

Dari data yang redaksi terima, untuk biaya perawatan Omoda 5 Z yang jadi varian terendah tak berbeda dengan versi tertinggi yang mencapai Rp 15 jutaan.

Mungkin ada yang beranggapan cukup mahal, tapi jangan salah kaprah, karena jumlah tersebut merupakan biaya servis hingga 150.000 kilometer (km) atau pemakaian 10 tahun, bukan hitungan 100.000 km atau 5 tahun seperti umumnya.

Hitungannya, hingga servis berkala 60.000 km atau kurang lebih 4 tahun pemakaian, konsumen Omoda 5 masih dibebaskan dari segala biaya.

Baik jasa dan pergantian suku cadang seperti oli mesin, filter, pelumas CVT, sampai jasa diberikan cuma-cuma alias gratis.

Namun begitu masuk ke masa servis berkala 75.000 km atau tahun ke lima, biaya yang harus ditanggung pemilik Omoda 5 sebesar Rp 3.210.989. Pengeluaran paling banyak memang untuk pergantian suku cadang.

Selanjutnya, pada 90.000 km atau ketika usia pakai mobil menyentuh enam tahun, ongkos perawatan berkala yang harus disiapkan sebesar Rp 1.965.469. Berikutnya pada 105.000 km, naik menjadi Rp 2.854.035.

Pada tahun kedelapan dengan estimasi jarak tempuh mobil sudah mencapai 120.000 km, biaya servis berkala menjadi Rp 2.241.605, dan sebesar Rp 2.854.035 untuk perawatan berikutnya atau pada 135.000 km.

Terakhir, di tahun ke 10 saat mobil menyentuh 150.000 km, biaya perawatan atau servis berkala yang harus dibayar konsumen Omoda 5 mencapai Rp 2.322.423.

Bila ditotal, selama 10 tahun pemakaian atau 150.000 km, biaya yang harus disiapkan konsumen Omoda 5 untuk servis berkala mencapai Rp 15.448.556.

Agar sedikit meringankan, setidaknya dalam satu tahun konsumen harus menyisihkan dana sekitar Rp 1,55 juta atau Rp 130.000 per bulannya.

Sementara untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dibayarkan secara tahunan untuk kendaraan pertama, konsumen harus mengeluarkan dana sebesar Rp 4,5 juta.