JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar cuplikan video yang menampilkan sebuah mobil pikap tengah berenang menyebrangi sungai.
Sontak video yang diunggah oleh akun Instagram @martapurainformasii tersebut mengundang berbagai komentar dari pengguna media sosial.
Pada video tersebut, pikap berjenis Suzuki Carry tersebut dengan sengaja menyebrangi sungai untuk mengatarkan muatan pisang. Hanya saja pada keterangan video tidak disebutkan kapan dan di mana kejadian itu terjadi.
Begitu sudah berada di tepi sungai, sopir dengan sengaja mengarahkan pikap masuk ke sungai seakan mobil tersebut adalah kendaraan amfibi. Bukannya berenang untuk menepi ke sisi sungai yang ada di sebrang, pikap tersebut justru seperti terseret arus sungai.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, aksi sopir mobil pikap yang memaksakan kendaraan menyebrangi sungai sangat salah kaprah. Dari sisi keselamatan berkendara, pilihan sopir tersebut sangat mengundang bahaya yang ekstrem.
"Mobil itukan bukan perahu, habitatnya di darat, kering dan ada jalurnya. Kalau mesinnya terendam maka akan stag atau mati. Kalau sungainya dalam maka akan ngambang dan tenggelam. Jadi menyebrang sungai itu risikonya besar, pasti terseret arus," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2023).
Maka dari itu, menanggapi video tersebut Sony menyarankan agar para sopir mobil pikap memikirkan dua kali sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai karena tuntutan untuk mengatarkan muatan, maka sopir gegabah mengambil jalan bahaya.
Jangan sampai memaksakan mobil untuk melintasi sungai lantaran mobil bukanlah perahu. Sebaiknya, mobil menyebrang di jembatan dan ditempat yang resmi.
"Kendaraan dengan spek offroad sekalipun belum tentu bisa menyebrangi sungai," kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/14/074200415/viral-video-mobil-pikap-berenang-menyeberangi-sungai-mengantar-pisang