Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Bangladesh Kembali Contek Desain Bus Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) asal Bangladesh kembali kedapatan menggunakan desain livery bus yang mirip dengan salah satu desain livery bus PO Indonesia.

Sebelumnya desain livery dari PO Handoyo dan PO MPM pernah di contek oleh salah satu PO dari Bangladesh, kali ini livery bus dari PO Siliwangi Antar Nusa (SAN)

Pada video yang di unggah oleh akun Instagram @sahabatbusindonesia_ PO yang tidak diketahui namanya tersebut nampak menjiplak livery khas dari PO SAN. 

PO SAN sendiri punya livery khas bergambar tiga pohon kelapa yang menghiasi bodi samping, tempatnya di lambung belakang. Kemudian terdapat garis melengkung yang seperti gelombang yang juga mempercantik bodi samping bus. 

Namun desain khas tersebut digunakan PO lain dengan sentuhan warna yang dibuat berbeda. Kendati demikian, desain livery tersebut tetap mirip seperti bus PO SAN. 

Livery sendiri merupakan identitas atau ciri khas yang menjadi eksistensi sebuah bus dari perusahaan. Tidak hanya itu, pada setiap desain livery bus juga punya arti atau filosofi yang mendalam dari setiap pemilik PO. 

Selain itu, berbagai PO rela untuk merogoh kocek yang tidak sedikit untuk membuat desain livery terbaik.

Maka dari itu, begitu ada PO asal Bangladesh yang menggunakan desain livery bus mirip dengan PO dari Indonesia membuat para busmania geram.

Sekedar informasi, SAN sendiri merupakan PO asal Bengkulu yang dirintis sejak 1978. Bus AKAP dari  PO SAN melayani trayek untuk Pulau Sumatra dan Pulau Jawa dengan berpusat di tiga kota, yaitu Jakarta, Bengkulu, dan Pekanbaru.

Seiring berjalannya waktu, bus tersebut juga melebarkan layanan dengan hadir di kota Lampung, Bandung, dan Solo.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/14/070200415/bus-bangladesh-kembali-contek-desain-bus-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke