Pengunjung Perempuan di Pameran Otomotif Makin Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 akan berlangsung pada 15-25 Februari tahun depan. Pameran selama 11 hari itu akan dibuka sehari setelah pemilihan umum (Pemilu).

Rudi MF, Project Manager IIMS, mengatakan, IIMS 2024 akan memadukan pameran otomotif dan sajian hiburan sehingga menciptakan pengalaman baru buat peserta dan pengunjung pameran.

“Kami melebur elemen otomotif dan hiburan menjadi satu. Para pengunjung dapat menikmati beragam entertainment dari berbagai aksi program yang atraktif dan interaktif serta pertunjukan musik," kata Rudi dalam peluncuran IIMS 2024, di Jakarta, Jumat (7/7/2023).

IIMS merupakan salah satu barometer pameran otomotif di Tanah Air sejak digelar pada 1986 (Gaikindo Cars Exhibition). Banyak yang bisa dipelajari dari pameran yang digelar di JIExpo, Kemayoran sejak 2016 tersebut.

Rudi memberikan sejumlah data mengenai penyelenggaraan IIMS secara keseluruhan. Datanya bersumber dari studi yang dilakakukan Universitas Multimedia Nusantara saat pameran berlangsung.

Dalam IIMS 2023 yang digelar Februari lalu misalnya, jumlah pengunjung perempuan ternyata cukup besar. Rinciannya laki-laki 61 persen sedangkan perempuan 39 persen. Adapun total pengunjung IIMS 2023 mencapai 468.720 pengunjung.

Kemudian berdasarkan usia kategori 25-40 tahun ialah usia yang paling banyak mencapai 50 persen. Kemudian urutan kedua usia 24 tahun ke bawah sebanyak 42 persen, sisanya 8 persen ialah di atas 50 tahun.

Dari sisi pekerjaan, karyawan swasta merupakan pengunjung paling banyak mencapai 58 persen. Kemudian di tempat kedua ialah mahasiswa dan pelajar sebesar 20 persen. Disusul wirausahawan dengan cakupan 7,1 persen.

Durasi orang yang datang juga dihitung. Studi menyebut rata-rata orang datang ke pameran paling lama 2-3 jam sebesar 29 persen. Kemudian di atas 5 jam sebesar 24 persen dan yang hanya 1-2 jam 14 persen.

Menarik ialah 48 persen pengunjung tahun IIMS dari media sosial. Dari situs resmi sebanyak 20 persen, teman dan keluarga 18 persen, kemudian dari media yaitu TV dan online hanya 4,4 persen.

"Impresi pertama memang dari medsos. Tapi kedalaman, artinya jika dia ingin tahu seluk beluk pameran terutama produk otomotifnya pasti dari media. Jadi pembacanya di media memang sudah terseleksi," kata Rudi kepada Kompas.com.