JAKARTA, KOMPAS.com - Honda Brio RS facelift mengalami sedikit ubahan pada bagian eksterior dan interiornya. Meski demikian, tampilannya jadi terlihat modern dan dinamis. Lalu, bagaimana soal kenyamanan berkendaranya?
Diketahui Honda hanya melakukan ubahan pada bagian eksterior, interior, serta penambahan beberapa fitur. Sementara dari sektor dapur pacu hingga kaki-kaki, masih sama seperti model sebelumnya.
Spesifikasi yang ada pada model sebelumnya diyakini masih memenuhi kebutuhan konsumen, baik dari segi posisi berkendara, kekedapan kabin, hingga suspensinya.
Untuk posisi berkendara, redaksi Kompas.com yang menguji memiliki postur tubuh 157 cm dengan berat 60 kg. Soal posisi berkendara, dirasa tidak menemukan kesulitan.
Meskipun soal pengaturan jok atau setir masih manual, tapi posisi berkendara yang ditawarkan masih terbilang ergonomis. Tombol-tombol yang ada di head unit juga mudah untuk dijangkau.
Namun, ada sedikit catatan pada baris kedua. Posisi sandarannya sedikit terlalu tegak. Sehingga, untuk perjalanan jauh dirasa kurang nyaman.
Untuk kekedapan kabin, memang masih bisa ditingkatkan lagi, apalagi saat hujan deras. Tapi, tingkat kebisingannya masih dalam batas toleransi.
Sedangkan untuk suspensinya, masih sama dengan karakter Brio sebelumnya. Suspensinya terasa sedikit kaku saat melewati polisi tidur. Tapi, di sisi lain bisa memberikan kestabilan mengemudi yang baik saat kecepatan tinggi.
Secara keseluruhan, Honda Brio RS facelift masih memberikan kenyamanan yang cukup baik untuk digunakan berkendara sehari-hari.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/03/162100015/nyamankah-honda-brio-rs-buat-dipakai-harian-