JAKARTA, KOMPAS.com - Franco Morbidelli jauh dari kompetitif ketika masuk tim pabrikan Yamaha. Padahal, pebalap didikan VR46 Riders Academy ini cukup bertalenta. Untuk itu, Ducati mulai membicarakan masa depannya.
Morbidelli merupakan juara dunia Moto2 2017. Sehingga, sangat disayangkan jika talentanya disia-siakan dengan berada di tim yang motornya kurang kompetitif.
Morbidelli sendiri sudah masuk MotoGP sejak 2018. Saat pertama masuk, Morbidelli ditarik ke tim satelit Honda, yakni tim Marc VDS.
Pada 2019 hingga 2021, Morbidelli beralih ke tim satelit Petronas Yamaha. Pada musim keduanya di Yamaha, Morbidelli berhasil menjadi runner up di klasemen.
Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati, nampaknya tertarik dengan talenta yang dimiliki oleh Morbidelli. Dia pun mencoba untuk menempatkan pebalap tersebut di skuadnya. Tempat yang mungkin tersedia adalah Gresini Racing.
"Alex Marquez sudah dikonfirmasikan (tetap di tim), meskipun belum ada pengumuman untuk tahun depan," ujar Ciabatti, dikutip dari Crash.net. Sabtu (1/7/2023).
"Fabio Di Giannantonio sudah diberikan waktu tertentu untuk diputuskan apakah kita akan memperpanjang kontraknya atau tidak," kata Ciabatti.
Ciabatti menambahkan, pihaknya berbicara dengan VR46 terkait kemungkinan untuk merekrut Morbidelli. Tapi, ada omongan di paddock bahwa Morbidelli diproyeksikan untuk menggantikan Toprak Razgatlioglu di World Superbike (WorldSBK).
Kursi di Gresini Racing tampaknya yang akan jadi perebutan. Ciabatti mengatakan, pebalap Moto2 Tony Arbolino juga ditawarkan untuk masuk ke tim tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/01/150200915/ducati-bicara-nasib-morbidelli-bisa-masuk-gresini