Mitos atau Fakta, Setelan Spooring Bisa Berubah Akibat Kontur Jalan?

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil membutuhkan penyetelan sudut-sudut roda (wheel alignment) secara berkala karena seiring pemakaian bisa berubah akibat benturan dari jalan yang tidak rata.

Perubahan sudut roda tersebut menyebabkan laju kendaraan menjadi tidak stabil. Oleh karena itu mobil wajib melakukan perawatan penyetelan ulang atau lebih akrab disebut spooring.

Namun, apakah benar perubahan sudut roda ini disebabkan oleh setelan yang tidak paten atau bisa berubah? Jika benar begitu adanya, maka dampak telat melakukan spooring bisa sangat fatal.

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, perubahan sudut roda pada mobil bukan berarti setelan spooring mengendur atau sejenisnya.

“Perubahan sudut roda justru terjadi akibat meningkatnya keausan komponen akibat roda kerap menjadi tumpuan utama ketika mobil menghajar jalan yang tidak rata,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).

Namun, Hardi menegaskan bukan setelan spooringnya yang mengendur atau berubah, karena sebagian orang menganggap baut penyetelnya bisa kendur dan membahayakan.

Jika baut penyetelan sudut roda kendur dampak yang disebabkan bisa lebih parah lagi, tidak sekadar penurunan performa kendaraan saat melaju tapi bisa menyebabkan celaka.

“Misalkan ball joint rack steer baru, selaku pemegang roda dalam menentukan arah laju mobil itu memiliki tingkat presisi tinggi namun akan ada perubahan kepresisian seiring pemakaian, oleh sebab itu perlu disetel secara berkala,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan sudut roda ditentukan oleh beberapa komponen, sehingga permasalahannya lebih kompleks. Maka dari itu diperlukan penyetelan berdasarkan data sesungguhnya tidak cukup hanya berdasarkan feeling.

“Tapi kalau keausan komponen sudah terlalu banyak, hingga menyebabkan oblak seperti ball koin rack steer maka spooring saja tidak akan mengatasi, part yang rusak harus diganti dengan yang baru,” ucap Hardi.

Jadi, perubahan sudut-sudut roda memang bisa terjadi akibat jalan tidak rata, namun perubahannya tidak berasal dari baut penyetelan, melainkan kepresisian komponen yang berubah.