Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMW Suntik Rp 450 Miliar untuk Rakit Mobil di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Indonesia memainkan peran penting bagi produsen mobil mewah asal Jerman, BMW.

Sebagai informasi BMW Group telah hadir di Indonesia selama lebih dari 45 tahun yang lalu, dimulai dengan perakitan kendaraan kerjasama dengan mitra lokal pada tahun 1976.

Kemudian pada tahun 2001 secara resmi mendirikan BMW Indonesia sebagai anak perusahaan dari BMW Group. Sejak saat itu, BMW telah memperluas jaringan diler dan telah merakit sembilan model secara lokal.

Model terbaru BMW yang dirakit secara lokal adalah 735i M Sport yang baru saja diluncurkan di Indonesia. Kehadiran mobil ini sekaligus sebagai bentuk komitmen BMW untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia.

“Kami secara terus-menerus meningkatkan jumlah investasi di Indonesia, karena kami mempunyai komitmen untuk pasar Indonesia. Jadi memang komitmen kita tetap ada di Indonesia, itu sebabnya kita banyak sekali melakukan perakitan lokal di Indonesia,” ucap Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania, Selasa (6/6).

Jodie melanjutkan, sejak tahun 2011 BMW telah menambah jumlah investasi dan produksi mobil secara lokal di Indonesia.

“Tahun 2011 kita menambahkan banyak sekali investasi dan produksi secara lokal. Untuk investasinya sampai saat ini, secara kasar bisa sampai Rp 450 miliar,” kata Jodie.

Menurut Jodie, investasi tersebut nantinya akan terus bertambah. Namun bentuknya tidak selalu uang, bisa juga untuk melakukan pelatihan dan mengembangkan kemampuan pekerja lokal.

“Bentuknya tidak selalu hanya monetary karena kami juga melakukan training, kita kembangkan kemampuan pekerja lokal,” kata Jodie.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada 9 model BMW yang sudah dirakit secara lokal, mulai dari Seri 2, Seri 3, Seri 7, X1, X3, X5, X7, termasuk Mini Countryman.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/08/092200515/bmw-suntik-rp-450-miliar-untuk-rakit-mobil-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke