JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pengguna jalan di Indonesia saat ini makin tidak karuan. Sering ditemukan pengendara motor di bawah umur yang berkeliaran, bahkan kerap tidak memperhatikan jalan di depannya.
Misal pada video yang diunggah akun dashcamindonesia ke Instagram. Mobil perekam ditabrak dari belakang oleh pengendara motor yang bawa tiga penumpang di daerah Ragunan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Pengendara yang terlihat masih remaja tadi meleng saat mobil di depannya sedang berhenti. Tampak memang sedang asyik mengobrol dengan pengendara lain yang ada di sampingnya.
Tabrakan pun tidak bisa dihindari dan empat orang yang naik satu motor tadi langsung jatuh dari kendaraannya. Tentu kalau sudah begini, sudah pasti pengendara motor yang salah dan pemilik mobil kena apesnya saja.
Training Director The Real Driving Centre Roslianna Ginting mengatakan, kondisi tabrak belakang seperti di video memang sulit dihindari. Pengemudi tidak bisa mengontrol tindakan orang lain di belakangnya.
"Ini salah satu risiko karena kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan, terutama kepada orang tua ke anaknya," ucap Roslianna kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).
Roslianna memberikan tips agar bisa membuat pengendara yang ada di belakangnya sadar untuk kembali melihat ke depan dan konsentrasi. Jadi lihat pada spion tengah untuk memastikan kondisi di belakang.
"Berikan peringatan dengan membunyikan klakson berkali-kali. Jadi akan membuat perhatian pengendara di belakang kita untuk kembali konsentrasi ke depan (pandangannya)," kata Roslianna.
Memang di jalan sering terjadi bahwa pengendara terdistraksi seperti sambil main HP atau berbincang dengan orang yang dibonceng. Jadi, ada saja kemungkinan pengendara di belakang meleng, tidak memperhatikan jalan di depannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/11/092200515/pengendara-motor-meleng-awas-mobil-jadi-korban-tabrak-belakang