JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melakukan perubahan pada rekayasa lalu lintas di berbagai ruas jalan. Ubahan yang dilakukan meliputi Sistem Satu Arah (SSA) yang mengelilingi Kebun Raya Bogor kembali dibuat jadi dua arah.
Sebelumnya, Kota Bogor melakukan rekayasa lalu lintas akibat pekerjaan jembatan di Jalan Otista sejak 1 Mei 2023.
Namun, pada rekayasa lalu lintas yang pertama terjadi penumpukan kendaraan sepanjang Jl. Pajajaran menuju Simpang Jambu Dua.
Selain itu, mematikan mesin mobil setelah digunakan tentu saja mudah. Begitu kunci kontak diputar ke posisi off, maka jantung pacu akan mati karena sistem kelistrikan terputus sehingga tidak ada pengapian dan suplai bahan bakar.
Berdasarkan kabar yang beredar, mematikan mesin mobil ada aturannya salah satunya wajib menyetop AC terlebih dulu. Ada yang bilang agar komponen AC awet, mesin awet, aki awet dan sejenisnya. Lantas, apakah benar AC harus off sebelum mematikan mesin?
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 10 Mei 2023 :
1. Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor, Kini Punya Banyak Putar Balik
Oleh karena itu, berdasarkan masukan dari masyarakat Kota Bogor selama satu minggu diberlakukan, ada beberapa ubahan pada rekayasa lalu lintas. Ubahan paling terasa adalah di Jalan Jalak Harupat (arah Sempur).
Berdasarkan video yang diunggah pada akun Pemkotbogor di Instagram, dijelaskan secara lengkap berbagai cara untuk jalan-jalan di Kota Bogor selama adanya rekayasa lalu lintas.
Bagi kendaraan dari Gerbang Tol (GT) Bogor menuju arah Warung Jambu bisa langsung tekuk kanan menuju Simpang Lippo Keboen Raya. Sedangkan yang ke arah Tajur, bisa langsung tekuk kiri melalui Simpang Ekalokasari.
2. Mitos atau Fakta, Kondisi AC Mobil Harus Off Sebelum Mematikan Mesin?
Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan mematikan AC sebelum menyetop mesin mobil tidak wajib, tapi ada keuntungannya ketika dilakukan.
“Matikan mesin dalam kondisi AC masih hidup boleh saja, kan dengan mesin mati maka sistem AC mobil akan berhenti dengan sendirinya, dari sisi komponen AC sih aman saja ya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Kelebihan mematikan AC terlebih dulu sebelum mematikan mesin sebenarnya terletak pada faktor antisipasi terhadap keawetan mesin.
3. Facelift Hyundai Stargazer Varian Termurah Dijual mulai Rp 240 Jutaan
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi melakukan penyegaran pada Hyundai Stargazer Active, Rabu (10/5/2023).
Varian ini merupakan tipe terendah dari Stargazer Trend, Style, dan Prime. Adapun peningkatan didapat Stargazer varian Active adalah penyempurnaan secara minor pada eksterior dan interior.
4.Versi Facelift Meluncur, Harga Toyota Yaris Bekas mulai Rp 95 Jutaan
PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi telah meluncurkan Yaris model 2023 per hari ini dengan beberapa ubahan di sektor eksterior dan interior. Tampilan versi terbarunya dibuat lebih sporty dengan penggunaan warna hitam pada bagian gril.
Yaris facelift juga diberikan new tape striped yang digadang-gadang cocok untuk karakter konsumen muda atau bagi yang ingin tampil beda.
Ubahan pada sisi interior mengusung new advanced infotainment system yang dapat terkoneksi dengan smartphone. Dimensi layar sentuh head unit juga mengalami ubahan lebih luas, 9 inci Audio + AACP dan 9 inci Audio HU Opening Cluster.
5. Toyota Yaris Facelift Resmi Meluncur, Harga mulai Rp 326,1 Juta
Akhirnya PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Yaris facelift 2023. Mobil yang bermain di segmen hatchback ini hadir dengan membawa beberapa peningkatan dari sisi eksterior dan interior.
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, melalui kehadiran Yaris 2023 jadi bentuk komitmen dalam menghadirkan solusi mobilitas dengan menyediakan berbagai pilihan kendaraan pada setiap segmentasi pasar dan teknologi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/11/060200415/-populer-otomotif-rekayasa-lalu-lintas-di-kota-bogor-kini-punya-banyak