Sama-sama Tuas Transmisi, Apa Bedanya Model Lurus dan Zig-zag

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal tahun hingga Mei 2023, sudah cukup banyak mobil baru yang meluncur di Indonesia. Rata-rata menyajikan pilihan transmisi otomatis alias matik.

Untuk pengguna yang masih awam, perlu diketahui tak hanya jenis transmisi matik saja yang berbeda, tapi juga model tuasnya.

Secara umum ada dua model yang dipasarkan, yakni lurus dan zig-zag. Keduanya memiliki fungsi yang sama namun beda cara mengoperasikannya.

Tuas transmisi mobil matik zig-zag dikenal dengan istilah gate. Sementara untuk yang lurus atau vertikal, disebut model straight.

"Kalau fungsi jelas sama, hanya bentukan atau modelnya itu yang berbeda sehingga pengoperasiannya pun juga lain antara yang zig-zag dan lurus," ucap Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dari bentuknya, model lurus atau straight terlihat lebih sederhana. Perpindahan gigi bisa dilakukan hanya dengan menggeser ke atas atau ke bawah sesuai posisi yang diperlukan.

Namun pada model ini, biasanya pada gagang tuas terdapat tombol release yang harus ditekan ketika akan memindahkan gigi. Terutama untuk dari posisi P ke D yang harus melewati R lebih dulu.

Fungsi dari tombol tersebut sebenarnya sebagai pengaman. Dengan demikian, tuas tak mudah bergeser ketika tak sengaja tersenggol.

Tuas model ini cukup banyak digunakan, contoh pada Mitsubishi Xpander, lalu yang terbaru adalah Agya, dan juga Wuling Alvez.

Sementara untuk model zig-zag, dioperasikan mengikuti alur yang sudah tersusun tanpa harus menekan tombol release. Namun untuk prosedur awal dari P tetap harus diikuti dengan menekan pedal rem.

Pengamannya sendiri menggunakan alur yang dibuat berjenjang, karena dengan demikian posisi tuas tak gampang tergeser dengan sendirinya.

"Kemudian sistem gate. Sebenarnya sama, cuma itu sebagai mekanisme untuk menghilangkan release tadi," kata Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.