JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartaro mendapat hukuman long lap penalty pada GP Spanyol pada akhir pekan lalu.
Hukuman tersebut didapat usai insiden dirinya dengan Miguel Oliveira pada lap pertama di tikungan kedua.
Insiden tersebut membuat keduanya terseret ke gravel, hingga bendera merah dikibarkan dan balapan dihentikan untuk sementara.
Quartararo pun dijatuhi hukuman long lap penalty buntut dari kecelakaan tersebut. Tak hanya itu, ia juga sempat menerima hukuman yang sama karena menyentuh track limit, saat sedang masuk kembali ke trek dengan alasan ‘balapan tidak bertanggung jawab’.
Menanggapi hal ini, bos tim Aprilia RNF Razlan Razali berpendapat bahwa hukuman yang dijatuhkan Stewards kepada Quartararo dinilai terlalu keras.
"Ketika saya melihat tayangan ulangnya, saya pikir itu adalah kecelakaan balapan biasa. Saya pikir agak terlalu berlebihan untuk menghukum Fabio dengan long lap penalty. Miguel hanya kurang beruntung,” ucap Razlan, dikutip dari Speedweek, Selasa (2/5/2023).
Razlan juga menanggapi dengan bijak terkait hasil yang diraih oleh kedua pebalapnya pada GP Spanyol. Menurutnya, dalam setiap balapan para rider memiliki peluang untuk menang, tak terkecuali kedua pebalapnya yakni Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.
“Kami tahu kesuksesan akan datang, satu-satunya pertanyaan adalah kapan. Kita hanya harus tetap mempercayainya. Saya harap Miguel segera pulih,” kata Razlan.
“Tahun lalu sulit dalam segala hal. Tahun ini kami memiliki mitra yang baik, pada hari Sabtu kami berada di urutan kelima. Kemudian hal seperti itu (kecelakaan pada Minggu) terjadi, tetapi itulah balapan,” lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/02/182100015/hukuman-fabio-quartararo-di-gp-spanyol-dianggap-berlebihan