Wuling Makin Fokus ke Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors memulai babak baru untuk turut berkontribusi memajukan industri otomotif Tanah Air, melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU investasi proyek Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Dalam keterangan resmi perseroan, disebutkan bahwa proyek tersebut demi memperkuat komitmen dalam mengembangkan ekosistem mobil listrik dari hulu ke hilir, termasuk baterai.

Penandatanganan komitmen ini dilakukan langsung oleh pihak Wuling Motors dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada Sabtu (29/4/2023).

Seremoni terbatas yang digelar di fasilitas Wuling Center ini, dibarengi dengan penyerahan secara simbolis baterai mobil listrik yang nantinya diproduksi lokal ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Ini merupakan tonggak baru perjalanan Wuling dalam rangka mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia," ungkap Presiden Direktur Wuling Motors, Shi Guoyong dalam siaran pers, Minggu (30/4/2023).

"Melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemenko Marves, serta penyerahan baterai mobil listrik hasil kerja sama Gotion Hi-Tech dan diproduksi di dalam negeri ini, tentunya jadi komitmen nyata kami untuk mengembangkan ekosistem industri KBLBB," lanjut dia.

Dalam pengembangan produksi mobil listriknya di Indonesia, Wuling menggandeng berbagai perusahaan global sebagai mitra rantai pasok.

Pada urusan produksi baterai sebagai salah satu komponen utama dari mobil listrik, Wuling bermitra dengan Gotion Hi-Tech. Dengan kerja sama ini, layanan purna jual kendaraan listrik khususnya yang menyangkut baterai bakal lebih mudah dan terjamin.

Selain prosesi tersebut, Wuling juga secara simbolis menyerahkan 50 unit kendaraan listriknya, Air ev untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo dua pekan mendatang.