JAKARTA, KOMPAS.com - Durasi Libur Lebaran 2023 yang panjang, yakni 19 April - 25 April 2023 membawa berkah bagi perusahaan otobus (PO).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda sekaligus Direktur Utama PO Sinar Jaya, Teddy Rusli mengatakan, lalu lintas di masa libur Lebaran 2023 terpantau lancar dibandingkan tahun lalu.
Sehingga angkutan umum bisa dengan mudah tersebar mengantarkan dan menjemput penumpang.
“Bahkan ada beberapa teman saya yang justru pulang kampung setelah Lebaran. Apalagi sekarang pergerakan masyarakat ada dua arah. Hal itu karena masyarakat kini tidak hanya tinggal di Jakarta saja, namun ada juga yang luar Jakarta, alhasil, ada pula pergerakan manusia dari suatu daerah menuju Jakarta,” kata Teddy kepada Kompas.com, sbtu (23/4/2023).
Adapun kebijakan aturan lalu lintas yang diterapkan untuk mengatasi kemacetan libur Lebaran tahun ini, menurut Teddy sudah sangat baik.
Dengan sistem one way juga dijadikan contraflow, membuat pergerakan lalu lintas tidak hanya satu arah. Alhasil, penerapannya membuat pergerakan kendaraan umum jadi lebih tersalurkan.
“PO kami mendukung ganjil genap karena kalau liburannya panjang jadi populasi kendaraan akan terbagi menjadi dua arah. Jadi menurut saya penerapan penerapan pengaturan lalu lintas di libur Lebaran tahun ini sudah sangat baik. Kita tinggal tunggu situasi arus baliknya saja,” kata Teddy.
Menurut Teddy, arus balik untuk musim libur Lebaran tahun ini belum bisa ditebak lantaran masih ada pergerakan yang melakukan mudik meski sudah Lebaran.
Sedangkan, pada tahun lalu, H -1 Lebaran sudah tidak ada pergerakan masyarakat lagi yang mudik.
“Jadi karena liburannya panjang sehingga merubah pola manusia,” kata Teddy.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/23/172200715/libur-lebaran-lebih-panjang-diklaim-bawa-berkah-bagi-po-bus