Kasubag TU Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi mengatakan, untuk tahun ini sarana dan prasarana dari terminal terbesar di Asia Tenggara tersebut telah disiapkan sejak pertengahan bulan puasa.
“Kami sudah siapkan sarana dan prasarana untuk kelancaran mudik lebaran seperti posko terpadu, TNI/ Polri, PMI dan pos pemeriksaan kesehatan sopir dan masih banyak lagi. Fasilitas tersebut memang selalu ada setiap tahunnya untuk para pemudik yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulo Gebang,” kata Junaedi saat ditemui Kompas.com di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Senin (18/4/2023).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini ada pos sahabat perempuan dan anak (SAPA).
Junaedi menjelaskan, keberadaan pos SAPA tersebut untuk menjadi wadah pengaduan kekerasan wanita dan anak di transportasi terminal atau bus. Adapun program itu sudah diluncurkan di Terminal Terpadu Pulo Gebang sejak Oktober 2023.
“Terkait bus, kita punya 101 PO untuk jumlah busnya sekitar 1.000 lebih. Namun, yang terjadi di lapangan jumlah bus masih berada di bawah 500. Tapi untuk jumlahnya sangat cukup untuk mengangkut penumpang di mudik Lebaran tahun ini,” kata Junaedi.
Tidak hanya itu, sebelum bulan puasa dimulai, di terminal tersebut juga sudah ada sejumlah petugas yang bertugas melakukan ramp check untuk memeriksa kelaikan bus.
Nantinya setiap bus AKAP yang akan berangkat akan diperiksa apakah sedang dalam kondisi baik atau tidak untuk jalan.
Bila dalam ramp check bus lolos, maka akan ditempelkan stiker yang menjadi penanda bahwa bus dalam keadaan optimal dan laik jalan.
“Stiker tersebut ditempel pada kaca paling depan bus,” kata Junaedi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/20/064200015/terminal-pulo-gebang-pastikan-sopir-dan-bus-prima-sebelum-berangkat