Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemudik Harus Menepi jika Indikator Lampu Tekanan Oli Mesin Menyala

BOGOR, KOMPAS.com - Indikator lampu tekanan oli mesin ada di semua mobil karena tugasnya sangat penting, yakni menjaga kesehatan dapur pacu. Lampu ini berwarna merah berbentuk cerek, selalu terlihat menyala ketika kunci kontak on.

Lampu ini bertugas memastikan tekanan oli mesin dalam kisaran yang wajar sesuai standarnya. Bila tekanan oli mesin kurang, maka lampu akan menyala sebagai informasi ke pengendara agar segera menepi atau menuju ke bengkel.

Turunnya nilai tekanan oli mesin ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, bisa juga karena volume oli kurang sehingga tekanan yang terbaca menurun.

Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan lampu tekanan oli seharusnya dalam keadaan mati ketika mesin bekerja, jika menyala maka ada masalah di sistem pelumasan.

“Ketika dalam perjalanan tiba-tiba lampu tekanan oli mesin ini menyala, maka sebaiknya segera menepi atau menuju ke bengkel terdekat dengan mengurangi kecepatan laju mobil, karena mobil yang melaju dengan tekanan oli yang rendah bisa mengalami kerusakan,” ucap Fandi kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Dia mengatakan tekanan oli mesin bisa menurun lantaran ada beberapa sebab, bisa karena volume oli yang berkurang hingga ada sumbatan yang menyebabkan aliran oli tidak lancar.

“Misal volume oli mesin kurang, maka pompa oli yang seharusnya memompa oli, ini hanya memompa udara, sehingga yang bersirkulasi bukan oli, seingga tekanannya menurun dan terbaca oleh sensor,” ucap Fandi.

Dia juga mengatakan sumbatan yang ada di saluran oli juga bisa menjadi pemicu menurunnya tekanan oli mesin.

“Katakanlah saluran oli lancar, maka jumlah oli yang mengalir akan sebanyak sekian, tapi karena saluran tersumbat maka oli yang mengalir menurun sehingga tekanan oli juga menurun,” ucap Fandi.

Pada dasarnya, Fandi mengatakan lampu tekanan oli mesin ini terhubung dengan sensor tekanan oli yang tertanam di mesin, sensor akan melaporkan angka tekanan oli secara langsung, sehingga ketika tekanan oli menurun akan langsung ketahuan.

“Dampak bila mesin tetap bekerja dengan tekanan oli yang rendah, maka oli tidak akan sanggup melindungi mesin sampai titik tertentu, sehingga ada komponen mesin yang tidak mendapatkan pelumasan dengan baik,” ucap Fandi.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, maka komponen mesin yang bergesekan akan mudah aus dan ujung-ujungnya rusak. Sehingga, bila lampu tekanan oli sudah menyala saat perjalanan, sebaiknya segera menepi atau masuk bengkel untuk mendapatkan pertolongan.

Jadi, apabila pemudik mengalami hal seperti ini di tengah perjalanan menuju ke kampung halaman maka disarankan untuk menepi dan mengecek kondisi mobil. Apabila ada posko atau bengkel siaga sebaiknya langsung minta di cek.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/15/154200515/pemudik-harus-menepi-jika-indikator-lampu-tekanan-oli-mesin-menyala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke