JAKARTA, KOMPAS.com - Mini belum lama ini resmi merilis penampakan dari generasi terbaru dari Cooper S EV, yang dijual di Indonesia dengan nama Mini Electric. Namun, tidak ada keterangan resmi apapun yang diberikan oleh Mini.
Meskipun desain bodinya masih mengusung DNA yang sama seperti model Mini lainnya, tapi generasi kedua Mini Electric ini terlihat lebih futuristik.
Kap mesin memiliki sepasang lipatan yang menonjol, sangat berbeda dengan model Mini lainnya. Bagian depan dihiasi dengan DRL horizontal, mirip seperti mata menyipit, memberikan pandangan yang agresif pada mobil ini.
Kap Mini Electric yang baru lebih kecil dan tidak lagi menutupi lampu depan. Sementara pintunya, menggunakan gagang yang rata dengan pintu. Sehingga, meningkatkan aerodinamika.
Skema cat dua nada dengan atap putih kontras masih dipertahankan. Tapi, tampilan belakang menunjukkan beberapa perubahan besar pada desain, termasuk penambahan satu set unit lampu LED segitiga.
Dikutip dari Carscoops.com, Rabu (12/2/2023), Mini Electric terbaru ini kabarnya akan dibekali dengan baterai berkapasitas 54 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 402 Km. Jauh lebih baik dibandingkan Mini Electric sekarang yang menggunakan baterai 32,5 kWh dengan jarak tempuh hanya sekitar 232 Km.
Sayangnya, tenaga dan torsi yang dihasilkan masih belum dibeberkan oleh Mini dan pastinya akan lebih baik dari Mini Electric yang sekarang dipasarkan.
Sebagai perbandingan, untuk Mini Electric yang sekarang, performanya untuk 0-100 Kilometer per jam bisa ditempuh dalam 7,3 detik. Kecepatan maksimumnya bisa tembus 150 Kilometer per jam.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/13/030200115/penampakan-terkini-generasi-terbaru-mini-electric-