HPM Tegaskan Tidak Akan Jual Mobil Listrik Honda e

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) memamerkan Honda e:Technology di pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat (10/4/2023). Salah satu teknologinya adalah mobil listrik Honda e.

HPM membawa mobil listrik tersebut langsung dari Jepang, tapi dengan spesifikasi Eropa. Sebab, memang mobil listrik ini dipasarkan di Jepang dan Eropa.

Namun, untuk Indonesia, Honda hanya bermaksud untuk memperkenalkan teknologinya saja, bukan modelnya. Untuk diketahui, Honda e sudah diluncurkan secara global pada 2019.

Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM, mengatakan, pihaknya hanya memperkenalkan Honda e:Technology yang Honda miliki. Bukan memperkenalkan produk Honda e.

"Jadi, kami benar-benar memperhatikan elektrifikasi untuk ke depannya. Saya sudah katakan tadi, di 2040 target kami secara global dan Indonesia sudah carbon netral," ujar Billy, saat ditemui di Karawang, Senin (10/4/2023).

Tahun lalu, elektrifikasi e:HEV yang diperkenalkan, ada test drive CR-V Hybrid. Kali ini, model elektrifikasi lainnya, yaitu e:BEV, Honda e.

"Kami tidak ada rencana untuk memasarkan Honda e di Indonesia. Kami hanya ingin memperkenalkan pengalaman teknologi yang sudah empat tahun, sejak 2019, kami luncurkan secara global. Mobil yang sangat Fun to Drive, teknologi yang canggih," kata Billy.

Billy mengatakan, Honda sedang mempelajari segmen dan model seperti apa yang benar-benar diminati oleh konsumen di Indonesia. Tapi, sudah jelas, 2040, secara bertahap Honda akan ke arah elektrifikasi sepenuhnya.

"Dengan memperkenalkan elektrifikasi, tahun ini kami akan memperkenalkan dua model hybrid. Tahun-tahun berikutnya, elektrifikasi lainnya, termasuk yang produksi lokal. Tapi, bukan Honda e," ujarnya.