Strategi Toyota Luncurkan 10 Mobil Listrik Murni pada 2026

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota berencana meluncurkan 10 kendaraan listrik murni alias battery electric vehicle (BEV) pada 2026. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperluas jangkauan kendaraan listrik yang telah lama dikuasai oleh para pesaingnya.

Tak hanya itu, Presiden Toyota Koji Sato mengungkapkan, pihaknya telah membentuk unit khusus untuk fokus pada kendaraan listrik murni dan menargetkan produksi tahunan 1,5 juta BEV pada 2026.

“Ini mencerminkan komitmen Toyota untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan sekaligus memajukan solusi mobilitas yang berkelanjutan,” ucap Koji, dikutip dari Carscoops, Sabtu (8/3/2023).

Di antara line up kendaraan listrik murni terbaru, kabarnya akan ada sport utility vehicle (SUV) 3 baris baru yang akan datang pada tahun 2025. Mobil tersebut akan diproduksi di Amerika Serikat dengan baterai bersumber dari pabrik Carolina Utara.

Toyota juga mengembangkan dua EV baru untuk China yang akan diluncurkan pada 2024, bergabung dengan SUV bZ4X dan sedan bZ3 di pasar lokal.

Selain fokus pada BEV, Toyota juga akan terus membuat kendaraan hybrid yang lebih efisien dan terjangkau. Seperti menawarkan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dengan jarak tempuh layaknya EV, yakni lebih dari 200 Km.

Lebih lanjut, Yoichi Miyazaki Executive Vice President Toyota, memaparkan titik fokus perusahaan untuk masing-masing wilayah berbeda. Pada pasar Eropa, Toyota akan menekankan gaya dan performa berkendara, sedangkan di China fokusnya adalah pada elektrifikasi.

Untuk Jepang, Toyota akan berkonsentrasi pada pengembangan kendaraan kompak dan minivan, sedangkan di Amerika Utara, penekanannya akan pada SUV besar dan pikap. Terakhir, untuk kawasan selatan global, fokus Toyota adalah pada kualitas, keandalan, dan keterjangkauan.

Dengan berfokus pada kebutuhan spesifik dan prioritas masing-masing wilayah, Toyota berharap dapat mengembangkan kendaraan yang memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dan menjadi pemimpin pasar mobilitas global.