Dalam video yang diunggah akun Twitter, Kodok Ijo, memperlihatkan keahlian pengendara tersebut saat melewati jembatan yang tidak kelihatan. Apalagi sebagian motor sebetulnya terendam air.
Bicara mengenai kestabilan berkendara, Jusri Pulubuhu Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) mengatakan, motor tidak kenal stabilitas.
“Biker memerlukan beberapa faktor untuk seimbang. Motor harus ada pergerakan (kecepatan), harus selaras dengan jalan, kalau terlalu pelan bisa jatuh karena gravitasi,” kata Jusri beberapa waktu lalu.
Faktor lain untuk mendapatkan keseimbangan yakni dengan posisi berkendaranya ergonomis dan dinamis. Elemen dinamis berarti biker bisa bergerak bebas untuk menyeimbangkan kembali motornya apabila ada gangguan.
“Elemen faktor tadi harus terintgrasi dalam situasi apapun. Contoh kalo motor digoyang pembonceng, kan bisa bergerak ke kiri dan kanan. Nah ini yang harus dijaga,” jelas Jusri.
Kemudian mengenai batas aman menyeberang genangan air, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, sebelum melintas dipastikan terlebih dahulu ketinggian air tidak melebihi dari ujung knalpot sepeda motor.
“Selama ketinggian air masih di bawah ujung knalpot sepeda motor masih aman melintas di lokasi yang banjir,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Endro juga mengatakan, sebaiknya pengendara meyakinkan terlebih dahulu apakah ruas jalan yang tergenang tersebut aman untuk dilewati.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/07/170100315/video-viral-pengendara-motor-nyeberang-jalan-yang-terendam-air