JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, memang ada ciri khas di mana masyarakat cenderung membeli mobil baru. Jadi saat pergi ke kampung halaman bisa sambil memperkenalkan kendaraan terbaru miliknya.
Fenomena peningkatan permintaan kendaraan baru pun sudah jadi agenda tahunan pabrikan. Artinya, memang sudah dipersiapkan dari segi produksi untuk memenuhi keburuhan yang melonjak.
Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, Toyota sudah mengambil langkah untuk meningkatkan produksi, jadi tidak ada waktu tunggu (inden) yang mengular.
"Jadi kita sudah siapkan (peningkatan produksi) sehingga harapan kita kebanyakan atau sebagian besar masayarakat yang membutuhkan kendaraan tidak perlu menunggu waktu lama," kata Henry di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Soal peningkatan pesanan, Henry tidak mengelak akan hal tersebut. Bahkan di Maret, sampai tanggal 29 disebutkan kalau ada kenaikan yang cukup besar, sekitar 10 persenan dari bulan sebelumnya.
"Kalau April, kita ada libur lebaran, rasanya pasti ada waktu yang customer lebih memilih liburan. Jadi secara seasonal biasanya di bulan yang ada Hari Raya Lebaran memang lebih sedikit karena hari kerjanya lebih sedikit," kata Henry.
Jadi trennya, saat masuk mudik permintaan mobil baru meningkat, tapi saat bulan selanjutnya di mana ada hari raya, permintaan malah menurun. Toyota Indonesia sendiri mencatatkan performa penjualan yang baik pada Januari-Februari 2023.
"Sales performance kita dari Januari sampai Februari cukup baik. kita membukukan 56.000-an, jadi market sharenya 31,1 persen untuk wholesales," ucap Henry.
Disebutkan, dari 56.000 kendaraan, 56 persennya adalah MPV. Hal ini berkaitan dengan baru diluncurkannya Innova Zenix, ditambah produk Calya, Avanza, dan Veloz masih diterima baik oleh masyarakat.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/31/062200715/tren-penjualan-mobil-masih-meningkat-menjelang-lebaran