JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Honda, Marc Marquez menyatakan bahwa ajang pembuka MotoGP yang digelar di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal akhir pekan ini akan cukup menantang bagi timnya.
Pasalnya, sebagaimana dilansir dari GPOne, ia mengaku selama beberapa kali kesempatan tes, performa motor belum optimal untuk bersaing merebut posisi atas. Sehingga membuatnya hanya finis pada urutan ke-19 dan ke-14 di sesi tersebut.
Dengan itu Marquez tidak ingin muluk-muluk di ajang pembuka nanti. Apabila tidak segera berbenah, baik pihak pabrikan maupun dirinya, maka kesempatan untuk naik podium bakal sulit.
"Saya berpikir realistis dan sadar bahwa di sini (MotoGP Portugal) kami tidak akan mampu bersaing untuk meraih podium atau kemenangan," ujar Marquez saat bicara peluang Honda di MotoGP Portugal, Jumat (23/3/2023).
Dalam kesempatan sama, ia mengakui bila timnya sudah melakukan sejumlah perbaikan pada RC213V yang akan ditunggangi di sirkuit. Ia pun merasakan ada peningkatan berkendara dibandingkan sebelumnya.
Namun, untuk menilainya lebih akurat, dia mengaku harus menjalani tiga atau empat balapan sesungguhnya.
"Dari segi kecepatan, kami terus membaik. Kini, masalahnya hanya di flying lap, di mana kami masih jauh tertinggal dari Ducati. Biasanya butuh 3-4 balapan bagi pebalap untuk mengetahui apakah sudah mengimbangi musuh tercepat atau belum," ujar dia.
Menurutnya, jika dibandingkan kecepatan Ducati sekarang, Honda belum mampu mengimbanginya. Meski demikian, Marquez berjanji akan bekerja semaksimal mungkin di MotoGP musim ini.
"Ducati saat ini punya paket kompetitif dan Pecco masih jadi pebalap yang kuat. Kami masih jauh dari Ducati dan Bagnaia, tapi kami terus bekerja untuk memperbaiki apa yang kurang baik tahun lalu," katanya lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/24/172100215/marc-marquez-akui-honda-sulit-menang-di-motogp-portugal-2023