Memasuki musim 2023, pendapatan Marquez diprediksi bakal makin tinggi. Bukan cuma dari gaji pokok di Honda, tapi juga dari bonus jika menang balap, tunjangan, sponsor dan kontrak iklan lain.
Dilansir dari Crash.net, media Spanyol yaitu Quarto, mempediksi berapa kekayaan Marquez saat ini. Diperkirakan total kekayaan pebalap asal Cervera, Spanyol itu menyentuh 80 juta euro atau setara Rp 1,3 triliun.
Diketahui Marquez dibayar 12,5 juta euro atau setara 14 juta dollar per musim, yakni setara Rp 205 miliar per tahun. Adapun saat ini kontraknya baru habis pada 2024 atau masih setahun lagi.
Marquez akan mendapat tunjangan 570.450 euro atau setara Rp 9,3 miliar setiap ikut balapan. Kemudian dia akan mendapat bonus 1,4 juta euro atau setara Rp 23 miliar jika menang dalam balapan.
Karena itu balapan sangat penting dalam pendapatan pebalap, karena jika tidak balapan tidak dapat "uang start." Adapun musim lalu Marc absen enam seri karena melakukan operasi lengan keempat di pertengahan musim.
Selain dari balapan Marquez juga punya sponsor. Dari empat sponsor besarnya yaitu Red Bull, Estrella Galicia, Alianz dan Tissot, total pendapatannya per tahun disebut mencapai 40 juta euro atau setara Rp 658 miliar.
Selain mengoleksi motor balap Honda RC213V yang digunakannya saat balapan, Marquez juga suka jam tangan. Disebutkan pebalap berusia 30 tahun itu memiliki koleksi jam tangan mewah Tissot sebanyak 61 buah.
Marquez juga dilaporkan memiliki rumah senilai 10 juta Euro atau setara Rp 164 miliar. Marquez disebutkan pindah ke Madrid setelah cedera patah lengan kanan. Kepindahannya untuk percepatan penyembuhan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/22/084200415/total-kekayaan-marc-marquez-tembus-rp-1-3-triliun