Sebagai informasi, pada Januari 1989, mobil Lexus LS400 memulai debutnya di Amerika Serikat. Sedangkan untuk penjualan di Jepang, mobil ini dikenal dengan nama Toyota Celsior.
Baru pada 2005, sedan ini berada di bawah merek Lexus sampai kini.
Meski sudah menyajikan eksterior yang menawan, namun tak sedikit pemilik yang melakukan modifikasi agar punya tampilan yang berbeda.
Seperti yang dilakukan oleh Dandy Rizki pemilik Toyota Celsior lansiran tahun 1996. Pria yang akrab disapa Dandy ini menceritakan awal mula dirinya mendapatkan unit sedan mewah asal pabrikan Jepang itu.
“Jadi dari awal main mobil memang sebelumnya udah niat main sedan sedan besar kayak gini. Sebelumnya saya pernah punya BMW E46 sama Toyota Crown, tapi kurang sreg akhirnya memutuskan untuk jual kedua mobil tersebut dan membeli mobil ini,” ucap Dandy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/3/2023).
“Jadi mobil ini sebetulnya Toyota cuma sama owner sebelumnya di ganti logo luar Lexus. Mobil ini kebetulan juga bekas duta besar negara Kuba di Indonesia. Menariknya, surat impornya masih ada semua, itu jadi kebanggaan diri sendiri sih,” kata dia.
Dandy pun memutuskan untuk memodifikasi mobil ini dengan konsep stance VIP atau Bippu, yang khas dengan penggunaan pelek lebar dan camber yang cukup ekstrem.
“Saya modif seperti ini karena yang saya lihat memang LS400 dilahirkan untuk dimodifikasi seperti ini. Mobil ini juga terbilang multifungsi, walaupun sudah dimodifikasi tapi dibawa harian pun masih enak,” ucap pria asal Jakarta itu.
Bicara soal modifikasi, Dandy melakukan cukup banyak ubahan pada Celsior miliknya. Pada sektor eksterior, pria yang masih duduk di bangku kuliah itu memutuskan untuk mengganti cat warna mobil dari yang semula hitam menjadi warna coklat.
Dandy juga memasang add on bumper depan, sehingga membuat mobil ini terkesan ceper. Sementara itu, pada bagian kaki-kaki juga tak luput dari ubahan.
“Sebetulnya kaki-kaki shock breaker bawaan pabrik emang udah pakai air suspension, tapi itu sangat kurang menurut saya. Akhirnya saya ganti menggunakan air suspension Feel Air dan mengganti arm standar depan-belakang supaya bisa di Chamber-in lebih banyak karena velg yang saya gunakan juga terlalu lebar,” kata dia.
Untuk pelek, Dandy menggunakan SSR Koenig R18 lebar 10.5-11.5 dibalut dengan ban ukuran 245/35 untuk di depan dan 255/35 untuk di belakang.
Uniknya, pada Celsior milik Dandy terdapat parking pole atau flagpole yang merupakan bawaan mobil bekas kedutaan besar ini.
“Sebenarnya saya dapat yang orisinal dari bawaan mobil bekas kedutaan besar ini, tapi waktu masuk bengkel cat saya bikin ulang lagi dari awal mengikuti aslinya itu dan saya tambahkan pake boneka jari. Menurut saya ini cukup unik,” ujar Dandy.
Untuk menambah kesan mewah, Dandy juga memasang sunroof Original Equipment Manufacturer (OEM) dari Lexus.
“Kalau untuk sektor interior saya tidak ubah banyak, hanya menambahkan ”Cobra stick” yang sebenarnya tidak butuh juga, tapi lucu saja untuk dipasang,” ucap Dandy.
Dandy juga turut mengungkapkan kesulitan ketika memodifikasi sedan mewah ini, salah satunya adalah proses mencari part yang terbilang cukup sulit dan langka mengingat mobil ini merupakan Completely Build Up (CBU) Jepang.
Adapun proses modifikasi dengan gaya stance milik Dandy membutuhkan waktu sekitar 19 bulan dengan menghabiskan dana ratusan juta rupiah.
“Mobil ini saya pegang sudah hampir 19 bulan dan sampai sekarang pun modifikasinya akan terus berlanjut. Ini memang bener bener never ending project, yang bisa saya pasang ya saya pasang asal masih wajar saja. Untuk budget saya tidak pernah hitung, tapi kalau boleh kira-kira mungkin udah hampir Rp 120 jutaan kali ya,” kata Dandy.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/15/100200015/mobil-bekas-kedubes-toyota-celsior-dimodifikasi-bergaya-stance