JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) akan melakukan pertemuan dengan beberapa kementerian terkait, untuk membicarakan pemberlakuan program insentif Kendaraan Bermotor Berbasis Baterai (KBLBB) dalam waktu dekat.
Dalam pertemuan itu, pihak asosiasi ingin meminta kejelasan mengenai penunjukkan tiga produsen motor listrik yang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Padahal kini, sudah banyak agen pemegang merek (APM) yang telah memenuhi syarat.
"Kami mengapresiasi langkah pemerintah untuk memberikan bantuan atau insentif kendaraan listrik," kata Ketua Umum Aismoli, Budi Setiyadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
"Tetapi nanti, dari asosiasi dengan beberapa APM akan ketemu dengan pemerintah, terutama Kemenko Marves dan Kementerian Perindustrian," tambahnya.
Adapun salah satu pembahasan yang menjadi sorotan ialah mengenai kepastian dari pemerintah, apakah masih bisa memungkinkan untuk menambahkan produsen sepeda motor listrik ke daftar penerima insentif atau tidak.
Sebab berdasarkan catatan asosiasi, sudah banyak produsen yang mencapai syarat 40 persen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) seperti United dan lainnya.
"Sekarang sudah ada beberapa merek yang sudah mencapai 40 persen, ini apakah bisa juga diberikan insentif. Nanti kita akan bertemu, mungkin minggu depan," kata Budi.
Adapun saat ini, ada sembilan anggota APM yang terdaftar di Aismoli, yakni Volta, Viar, Selis, Magnum, Jarvis, Tomara, Polytron, United dan Smoot. Beberapa merek yang baru saja bergabung di dalam Aismoli, yakni Alva, HTM & Zero Motorcycles.
Sementara untuk bengkel Konversi yang tergabung Elders Garage dan Bintang Racing Team (BRT).
Dalam kesempatan sama, ia mengatakan bahwa kuota pemberian insentif ke sepeda motor listrik sebanyak 200.000 unit sampai akhir Desember 2023, sudah sangat cukup.
Diharapkan dengan adanya insentif, aktivitas produksi dan penjualan motor listrik di Tanah Air bisa semakin terakselerasi sehingga mencapai target pemerintah untuk Net Zero Emission di 2060 mendatang.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/09/193302515/cuma-3-merek-yang-dapat-insentif-asosiasi-motor-listrik-rapatkan-barisan