JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bentuk modifikasi yang cukup digemari dan sering dilakukan pehobi adalah memperbesar (upsize) ban motor. Sesuai dengan namanya, modifikasi ini berarti menaikkan ukuran ban dari standar jadi lebih besar atau lebar.
Modifikasi ini umumnya dijumpai pada motor retro-klasik bergaya bobber namun kini, upsize ban pada motor matik sudah mulai banyak.
“Upsize itu lumayan populer, khususnya di skutik gambot (motor matik besar). Ban motor diganti dengan ukuran yang lebih besar, kebalikannya modif thailook yang bannya justru diperkecil,” ucap Heri, Teknisi Yamaha Kertajaya kepada Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Ada beberapa keunggulan dan sisi positif dari upsize ban, di antaranya adalah keamanan saat berkendara, dan keawetan usia ban. Hal itu dijelaskan oleh Putra Pratama, Head of PR Planet Ban.
“Pastinya ban berukuran lebih besar bikin motor jauh lebih stabil karena titik kontak ban dengan jalan jadi lebih banyak. Kalau motor stabil, tentu berkendara akan jauh lebih aman,” katanya.
Selain memiliki kelebihan, upsize ban motor juga memiliki kekurangan. Ban motor yang ukurannya melebihi standar akan membuat mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, motor jadi lebih boros BBM.
“Kalau ban di upsize, pastinya motor akan lebih boros bbm. Perbedaannya kentara sekali,” kata Putra.
Upsize ban sah-sah saja, kembali pada preferensi dan minat pengendara. Akan tetapi, teknisi APM menyarankan pengendara untuk menggunakan ukuran yang sudah dianjurkan agar fungsi motor tetap optimal.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/09/094200615/mau-membesarkan-ukuran-ban-motor-wajib-pahami-plus-minus