Penjualan Mobil Listrik Lexus UX300e 30 Unit per Tahun

Lexus UX300e misalnya, tahun lalu penjualan SUV listrik tersebut cukup besar tapi karena ada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Di mana mobil operasional bekas KTT G20 dijual dan kemudian dibeli mayoritas oleh BUMN.

Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia, mengatakan tahun lalu ada 113 unit UX300e bekas KTT G20 yang sudah laris terjual. Namun, di luar itu setahun paling hanya laris 20-30 unit.

“Tahun lalu ada 50 sampai 60 unit yang untuk ex G20. Kami launching di akhir tahun 2020, itu sekitar memang 20-30 unit per tahun,” kata Bansar di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Bansar mengatakan, penjualan Lexus UX 300e masih terkendala beberapa hal. Mulai dari pola pikir masyarakat mengenai mobil listrik, hingga harga yang kurang bersaing karena belum mendapatkan insentif.

“Karena memang mungkin secara harga di mana Lexus tidak mendapatkan insentif apapun kecuali emisi yang rendah, tidak ada nol persen itu yang membuat sebetulnya secara harga masih kurang kompetitif," kata dia.

"Meski begitu kami memberikan pengalaman kepada konsumen untuk BEV, kami hadirkan UX 300e ini,” kata dia.

Lexus UX 300e mulai dipasarkan di Indonesia pada November 2020. mobil ini merupakan compact luxury Crossover berteknologi listrik atau battery electric vehicle/BEV pertama dari Lexus.

Peluncuran Lexus UX 300e di Indonesia merupakan yang pertama dilakukan di Asia Tenggara dengan harga jual Rp 1,245 miliar.

Lexus UX 300e menggunakan motor listrik berkapasitas 54,3 kWh yang dapat menghasilkan 201 tk dan torsi 300 Nm. Baterai yang digunakan baterai jenis Lithium-ion yang bisa menempuh jarak 300 km sekali pengisian daya.