Restorasi Suzuki Jimny Generasi Pertama LJ 10 Tampil Klimis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Suzuki Jimny generasi keempat di Indonesia, mendapat animo yang cukup tinggi. Banyak yang bilang Jimny merupakan produks nostalgia. Angka pesanan yang cukup tinggi membuat antrean inden mengular hingga beberapa tahun mendatang.

Hal ini cukup wajar, mengingat Suzuki Jimny sendiri memiliki besar di Indonesia. Sejak generasi pertamanya diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada 1979, Jimny sudah dikenal sebagai mobil yang memiliki kemampuan offroad.

Menariknya lagi, di balik desain kotak yang sederhana ternyata mampu menjadi sebuah ikon tersendiri bagi penggemarnya hingga kini.

Sementara itu, di pasar global, Jimny generasi pertama hadir pada 1970. Memiliki kode LJ 10, mobil ini menjadi penggerak all wheel drive (AWD) pertama yang bertarung di segmen kei-car Jepang.

SUV ikonik Suzuki generasi pertama ini dipajang di ajang The Elite Showcase, BSD, Tangerang, pada pekan lalu. Kehadiran Nya langsung menjadi obat rindu bagi pecinta otomotif di Tanah Air, khususnya penyuka mobil off road.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, restorasi LJ 10 garapan Garasi 164 Semarang ini tampil begitu klimis dengan warna cat abu tua. Tampilan fascia nya menunjukkan khas desain Suzuki Jimny dengan dua lampu besar serta bemper berwarna putih yang makin mempercantik tampilannya.

Hal lain yang unik dari LJ 10 adalah pada bagian atap dan pintu dibuat dari kanvas. Tak heran jika tampilannya membuat mobil ini menjadi cukup ikonik pada masa itu.

Semakin menarik, dari luar kami sudah bisa mengeksplore tampilan interior Jimny LJ 10. Kabin Jimny LJ 10 tampil begitu apik dan lega. Desain setir dan dasbor tampak lawas namun tetap segar.

Bagian jok dilapisi kulit dengan konfigurasi tiga penumpang, hal ini lantaran Suzuki memasukkan ban cadang ke dalam kabin di bagian belakang.

Bicara soal jantung pacu, restorasi Jimny generasi pertama ini dibekali dengan mesin berkapasitas 359 cc 2 stroke 2 silinder, yang tenaganya disalurkan melalui transmisi manual empat percepatan.