JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Lenovo Enea Bastianini meragukan Marc Marquez masih bisa menjadi pebalap top MotoGP. Setelah semua yang dilalui Marquez, sulit baginya kembali ke kondisi terbaik.
Sejak mengalami kecelakaan pada 2022, Marquez mesti berjuang untuk sembuh 100 persen. Pebalap Repsol Honda itu absen pada musim 2020, kemudian tidak ikut balapan penuh pada 2021 dan 2022 karena harus kembali melakukan operasi.
Pada musim 2023 mendatang, juara dunia MotoGP enam kali itu juga harus bersaing dengan pebalap yang lebih muda. Francesco Bagnaia merupakan juara bertahan dan Fabio Quartararo menginginkan gelarnya kembali.
"Dia tahu dia nomor satu. Saat ini saya tidak tahu. Hasilnya mengatakan bahwa sekarang No 1 adalah Pecco. Tapi kita lihat saja," kata Bastianini mengutip Crash.net, Rabu (1/2/2023).
Seperti diketahui, Bastianini memenangkan promosi dari tim satelit Gresini Racing ke tim pabrikan Ducati. Pebalap asal Italia itu mengalahkan Jorge Martin dan menggantikan Jack Miller untuk jadi tandem Pecco Bagnaia.
Banyak pihak percaya masuknya Bastianini ke tim pabrikan Ducati bakal membuat persaingan lebih menarik. Sebab musim lalu saja, Bastianini dan Pecco sudah bertarung di lintasan meski Pecco sedang mengumpulkan poin buat raih gelar.
“Dalam hidup tidak pernah berkata tidak pernah, tapi untuk saat ini saya selalu menjalin hubungan baik dengan Pecco. Semakin banyak pebalap Italia di depan kami, semakin menarik situasinya," kata Bastianini.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/01/110200915/bastianini-meragukan-marquez-masih-nomor-1-di-motogp