JAKARTA, KOMPAS.com - Motor hyper atau hyperbike dari Kawasaki yakni Ninja H2 resmi diperkenalkan secara global pada 2014. Setahun berselang, motor bertenaga buas tersebut hadir di Indonesia.
Ninja H2 menggunakan mesin 998 cc empat silinder segaris dengan supercharger. Saat itu, tenaga yang dihasilkan 200 TK sampai 210 TK jika mengenakan Ram-air, tapi seiring waktu, tenaga tadi terus bertambah, termasuk di versi 2023.
Untuk versi 2023, dikutip dari laman Kawasaki Indonesia, Ninja H2 menghasilkan tenaga 239,6 TK di 11.500 rpm dan torsi 141,7 Nm di 11.000 rpm. Jadi ada peningkatan tenaga dari model yang pertama kali dirilis.
Selain tenaga, harga dari Ninja H2 di Indonesia untuk lansiran 2023 adalah Rp 860 juta. Sedangkan untuk model tahun lalu (2022) dijual Rp 830 juta OTR Jakarta.
Harga tersebut untuk motor Jepang bisa dibilang fantastis. Kalau dibandingkan dengan saudaranya yang 1.000 cc yakni Ninja ZX-10R, di Indonesia cuma dibanderol Rp 550 jutaan, selisih Rp 300 jutaan.
Memang, secara tenaga dan torsi, ZX-10R kalah cukup jauh dari Ninja H2. ZX-10R 'cuma' menghasilkan 213 PS atau sekitar 210 TK dan torsi 114,9 Nm.
Artinya, tambahan supercharger di Ninja H2 sangat berperan dalam mendongkrak tenaga. Secara dimensi, kedua motor kurang lebih sama, cuma berbeda sedikit, tidak sampai 3 cm.
Tapi kalau bobot basah, Ninja H2 lebih berat 31 Kg daripada ZX-10R. Ninja H2 bobotnya 238 Kg, sedangkan ZX-10R cuma 207 Kg.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/26/130100015/harga-kawasaki-ninja-h2-2023-di-indonesia-tembus-rp-800-juta