JAKARTA, KOMPAS.com - PO Raya merupakan operator bus legendaris yang masih beroperasi sampai sekarang. Selain memakai bangku bekas pesawat, PO yang bermarkas di Sukoharjo ini setia dengan sasis Mercedes-Benz.
Berbagai jenis sasis Mercedes-Benz digunakan PO Raya, mulai dari 1514, 1518 "King", 1521 "Intercooler", 1525, 1526, sampai yang paling baru adalah 1626.
Lalu, apa alasan PO Raya setia memakai sasis asal merek Jerman tersebut?
Santo, mekanik yang sudah bekerja di PO Raya selama lebih dari 60 tahun, mengatakan, Mercedes-Benz atau Mercy merupakan simbol kebanggaan pada zaman dulu.
"Mungkin dulu Mercy itu kan kebanggaan, belum ada Scania, itu untuk kebanggaan," ucap Santo kepada Kompas.com di Solo, belum lama ini.
Selain itu, pemilihan Mercy juga mengacu pada ketersediaan sparepart yang tersebar di Indonesia, terutama Solo yang menjadi markas PO Raya. Jadi, operator bus lebih mudah untuk merawat bus miliknya.
Kalau soal armada, PO Raya terkenal memanfaatkan sasis bus sampai maksimal usia yang diperbolehkan secara aturan. Jadi masih ada Mercy OH 1518 King lansiran 2005 yang digunakan dan masih kuat mengangkut penumpang.
"Tahunnya (sasis bus) kan lama-lama, tapi itu cuma di STNK, onderdilnya semua baru," ucap Santo.
Selain itu, kebanyakan sasis bus yang dipakai PO Raya seragam. Jadi, ada banyak sasis 1525, 1526, sampai 1626, tidak bervariasi atau menggunakan sasis premium seperti 1836 atau ambil dari merek lainnya.
"Jadi ini seragam, mobil 10, serep satu, enggak masalah. Tapi kalau macam-macam merek, semua harus siap serep, jadi lebih repot, ribet," kata Santo.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/26/110200115/alasan-po-raya-setia-pakai-sasis-mercedes-benz