[POPULER OTOMOTIF] Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Macet di Jalan Menanjak | Avanza-Veloz Kuasai Pasar MPV Murah, Tekuk Xpander dan Stargazer

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalanan yang menanjak disertai lalu lintas yang padat kerap menjadi medan yang susah untuk dilalui oleh sebagian orang.

Tidak sedikit peristiwa kecelakaan terjadi di jalan yang kondisi geometriknya miring. Hal ini disebabkan pengemudi mobil membutuhkan keahlian khusus, atau setidaknya terbiasa dengan medan tersebut.

Jika tidak, maka rasa was was ketika membawa mobil di medan tersebut pun tidak bisa dihindari. Maka dari itu diperlukan trik khusus untuk diikuti agar pengemudi lebih percaya diri saat melewati jalan menanjak dan macet.

Selain itu, Toyota Avanza dan Veloz berhasil menguasai pasar mobil keluarga murah atau Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) di Indonesia sepanjang 2022.

Pencapaian ini ditorehkan dengan penguasaan pangsa pasar 49,7 persen dari total penjualan di segmennya. Diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah penjualan kedua model tersebut ialah 92.646 unit.

Avanza mencatatkan angka 60.624 unit sementara Veloz sebagai varian teratasnya sebanyak 32.022 unit.

Angka tersebut, naik hingga 40 persen dibandingkan periode Januari-Desember 2021 atau year-on-year (yoy). Keadaan ini, sejalan dengan penjualan mobil nasional yang bertumbuh 18,1 persen dari 887.202 unit jadi 1.048.040 unit (wholesales).

1. Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Macet di Jalan Menanjak

Satlantas Polresta Bogor Kota mengimbau kepada masyarakat yang melintasi jalan menanjak disertai macet agar menggunakan gigi rendah untuk mobil-mobil matik.

“Pastikan gigi percepatan selalu berada di gigi rendah, 1 atau L untuk mobil matik, dengan demikian torsi akan senantiasa terjaga dan aman untuk melibas tanjakan yang curam sekali pun,” tulis Satlantas Polresta Bogor Kota di Instagram, Senin (16/1/2023).

2. Avanza-Veloz Kuasai Pasar MPV Murah, Tekuk Xpander dan Stargazer

Beberapa faktor yang mendasari kenaikan pasar roda empat atau lebih nasional, disinyalir karena kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Kembali ke MPV murah terlaris di Indonesia, tepat berada di bawah Veloz atau posisi ke-3, ada Mitsubishi Xpander dengan penjualan 31.525 unit. Walau terjadi peningkatan dari 30.283 unit pada 2021, Xpander turun satu peringkat.

3. Ingat, Masa Berlaku SIM Bukan Berdasarkan Tanggal Lahir Lagi

Surat Izin Mengemudi (SIM) di Indonesia dijadikan bukti seseorang layak dan berkompetisi untuk berkendara di jalan raya.

Ujian SIM meliputi teori dan praktik sesuai dengan kemampuan dasar mengemudi. Aturan di Indonesia, SIM berlaku lima tahun dan setelah habis, diwajibkan melakukan perpanjangan.

Sebelumnya, masa berlaku SIM mengikuti tanggal lahir pemiliknya. Namun saat ini, mengikuti tanggal diterbitkannya SIM.

4. Perbedaan Sanksi Tidak Punya SIM dan Tidak Bawa SIM

Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki oleh pengendara sepeda motor dan mobil. Pada dasarnya, SIM dijadikan bukti kompetensi kemampuan berkendara di jalan raya dan sebagai identitas diri.

Maka dari itu, saat berkendara tak dilengkapi SIM ada sanksi hukum berupa tilang dan kurungan penjara.

5. Brio Geser Avanza Jadi Mobil Terlaris 2022, Xpander Merosot

Honda Brio berhasil menjadi mobil terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2022, mengalahkan kompetitor terkuatnya, Toyota Avanza jelang penutupan tahun dengan selisih tipis, 401 unit.

Padahal pada Januari-November 2022, Avanza masih unggul dengan 55.581 unit. Sementara Brio, yang mencangkup model Brio Satya menempel di belakangnya dengan 55.129 unit.

Namun, memasuki Desember 2022, Brio mampu unggul 853 unit, membawanya ke posisi puncak.