JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor dianggap kegiatan yang berisiko karena naik motor butuh fokus ekstra, teledor, atau menyelepekan tindakan tertentu bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Seperti dalam video yang diunggah akun TikTok johnsentan8, terlihat motor jatuh karena pengendaranya tidak berada di atas motor, tapi hanya memegangi setang. Parahnya, mesin motor dalam kondisi hidup.
Terlihat pengendara itu sedang ngobrol dengan temannya. Dia kemudian melepaskan pegangan dan motor yang tidak distandar samping itu jatuh, padahal sedang ada pembonceng di belakang.
Kejadian gas motor matik tertarik dan kemudian melaju tak terkontrol sebetulnya bukan sekali dua kali terjadi. Sebab, diketahui bahwa motor matik memang tinggal ditarik gas dan motor bisa jalan.
Menanggapi kejadian tersebut, Agus Sani dari Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, itulah mengapa Honda menciptakan Side Stand Switch agar kejadian seperti itu tidak terjadi.
"Pengguna sepeda motor di Indonesia belum banyak yang mengerti cara kerja motor matik, nah untuk menghindari kejadian tersebut kembali terjadi adalah bagi pengguna motor matik harus memahami betul bahwa cara kerja matik," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).
"Ketika engine on maka tidak perlu pindah gigi, cukup dengan tarik gas maka motor akan langsung jalan. Ketika si pengguna paham cara kerja motornya tersebut, mereka akan lebih hati-hati dalam menarik tuas gas saat motor tidak dinaikkan atau pada posisi standar samping," kata dia.
Agus mengatakan, untuk memahami cara kerja motornya maka harus selalu diingat dan dilakukan berulang-ulang agar menjadi kebiasaan.
"Nah, bagi pengguna motor matik yang telah menggunakan Side Stand Switch maka sebaiknya jangan diputuskan agar motor tetap mati saat standar samping diturunkan karena hal ini untuk keselamatan pengguna motor tersebut," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/23/140100515/skutik-ambruk-lalu-tabrak-pagar-karena-salah-pegang-gas