Pilihan Kaca Film yang Cocok untuk Kendaraan Elektrifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca film memiliki peran yang penting pada kendaraan. Selain untuk keamanan dan keselamatan, tentunya berfungsi juga untuk meningkatkan tampilan mobil karena seiring perkembangan zaman, produsen terus membuat inovasi memberikan hasil terbaik untuk konsumen.

Langkah tersebut juga dilakukan oleh produk kaca film terkemuka asal Jepang, ICE-µ Premium Window Film yang terus melakukan berbagai inovasi produk kaca film berkualitas yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi otomotif terkini.

Kini ICE-µ Premium Window Film meluncurkan ICE-µ Sky Blue RT70 Series, kaca film yang ramah lingkungan untuk kendaraan berteknologi masa depan termasuk kendaraan elektrifikasi.

Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International (GAI), agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film mengatakan, target pemerintah Indonesia yang ingin mencapai carbon netral di tahun 2060, salah satunya adalah dengan mendorong percepatan penggunaan mobil berteknologi elektrifikasi.

"Karenanya, beberapa APM kini sudah mulai menjual model mobil listrik di Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami untuk memperkenalkan produk kaca film baru yang dapat turut mendukung perkembangan teknologi mobil listrik ini,” ujar Andi di kawasan Jakarta Utara, Selasa (29/11/2022).

ICE-µ Sky Blue RT70 Series ini memiliki karakteristik warna yang bening dan berwarna kebiru-biruan seakan menjadi simbol teknologi ramah lingkungan yang dimilikinya.

“Produk ini memiliki keunggulan dalam hal karakteristik warna clear namun memiliki kemampuan tolak panas yang tinggi, tanpa mengandung bahan metal. Hal ini juga sekaligus mendukung keramahan kaca film ini terhadap sinyal ponsel untuk mendukung perkembangan teknologi otomotif masa depan,” ucap Andi.

Andi melanjutkan, kaca film ini juga memiliki tiga teknologi inti, yaitu Optical Technology, Coating Technology dan Material Application Technology. Optical Technology mengaplikasikan prinsip kerja optik mesin fotocopy pada kaca film ICE-µ digunakan untuk mencapai target Infra Red Rejection (daya tolak sinar inframerah).

Sementara Coating Technology mengaplikasikan teknologi terkini dari metode nano-coating presisi tinggi. Terakhir, Material Application Technology menerapkan sejumlah teknologi dalam penggunaan material photosensitive yang dapat meningkatkan kualitas, daya tahan, sensitivitas dan produktivitas.

Teknologi yang digunakan pada ICE-µ Premium Window Film memberikan beberapa keunggulan yaitu, tak mengintervensi sinyal elektronik seperti yang diperlukan ponsel atau navigasi GPS, mengurangi suhu dalam kabin, menahan sinar ultra violet (UV) yang berbahaya serta ramah lingkungan.

"Dengan kemampuannya menahan panas yang dipancarkan sinar matahari, maka dapat mengurangi kebutuhan penggunaan penyejuk kabin (AC), hal ini menjadikan pemakaian bahan bakar lebih hemat dan lebih ramah lingkungan," tutur Andi.

Menyoal harga, Sugih Gumilar Asisten Manager Penjualan PT Global Auto International mengatakan, kaca film ini berada di segmen premium, namun untuk seri ini terbilang cukup terjangkau.

"Range harganya mulai Rp 2,5 jutaan sampai Rp 8,5 jutaan, tergantung varian yang mana dan memiliki tiga tingkatan kegelapan, yaitu 20 persen, 40 persen, dan 60 persen," tutur Sugih di tempat sam