Pesan Innova Zenix Hybrid Inden Sampai 6 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Diler resmi Toyota Indonesia, Auto2000 mengungkapkan saat ini pemesanan Kijang Innova Hybrid sudah tembus 1.200 unit sejak kali pertama kali diluncurkan empat hari lalu, pada 22 November 2022.

Dengan data tersebut, perkiraan distribusi generasi ke-7 Kijang Innova itu mencapai 5-6 bulan alias April-Mei 2023.

Sebab, produksi Innova Zenix tiap bulannya hanya 3.000 unit sampai 4.000 unit saja dengan presentase pembagian 40:60 untuk varian hybrid dan mesin bensinnya.

"Untuk kapasitas produksi sekarang memang tidak bisa mengcover seluruh permintaan saat ini. Janji delivery kita itu sekarang ada di April-Mei 2023 untuk varian hybrid," kata Herry Darmasaputra selaku Area Business Manager Auto2000 Northwest saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Jumat (25/11/2022).

"Pasalnya estimasi pemesanan sekarang, Innova Zenix Hybrid sudah mencapai 1.200 unit di Auto2000 Jakarta. Jadi indennya sampai segitu," lanjut dia.

Sementara untuk masa tunggu Innova Zenix bermesin bakar, masa tunggunya kini lebih cepat yaitu sekitar 3-4 bulan saja atau Februari-Maret 2023. Namun Herry belum bisa mengungkapkan jumlah pemesanannya.

Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi ini, ia berharap bahwa manufaktur atau PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bisa mengoptimalkan aktivitas produksi khususnya pada kuartal pertama dan kuartal kedua 2023.

"Mudah-mudahan dengan maksimalnya aktivitas produksi masa tunggunya hanya satu atau dua bulan saja," ucap Herry.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan mampu menjual sampai 4.000 unit Innova Zenix tiap bulan. Hal itu sesuai dengan kapasitas produksi kendaraan di fasilitas pabrik milik TMMIN.

Jumlah tersebut, merupakan rata-rata penjualan Kijang Innova di Indonesia. Sehingga seharusnya tidaklah masalah.

“Kalau yang sekarang penjualannya hampir sekitar 4.000 unit range-nya. Kira-kira lebih kurang di angka itu per bulan,” kata Anton.