Pasar Innova Diesel Jadi Hybrid Akan Beralih secara Bertahap

SEMARANG,KOMPAS.com - Setelah secara nasional, PT Toyota Astra-Motor (TAM) resmi meluncurkan versi terbaru Kijang Innova, yakni Innova Zenix khusus pasar regional Jawa Tengah & Yogyakarta. 

Sejalan visi dan misi Toyota mendukung percepatan era elektrifikasi di Tanah Air. Segmen multi purpose vehicle (MPV) di daerah tumbuh karena keinginan kuat pasar terhadap mobil nyaman, ramah lingkungan, dan cocok diandalkan segala macam medan. 

Belajar dari pengalaman perjalanan produk-produk Toyota di Jawa Tengah & Yogyakarta, prospek teknologi hybrid masa kini dan beberapa tahun kedepan diprediksi mengakomodir kebutuhan mobilitas secara adaptif, bertahap. 

"Teknologi modern mengubah beberapa sektor lama untuk menghasilkan tenaga dan efisiensi. Pasar mobil modern yang dibutuhkan adalah mobilitas tinggi, dan kenyamanan. Orang membeli mobil karena fungsional," kata Hartono Dinata Marketing Nasmoco Group, Kamis (24/11/2022). 

Sejak tahun 2009, Toyota menjadi pioneer menghadirkan kendaraan elektrifikasi mewujudkan mobilitas ramah lingkungan.

Tersedia beberapa pilihan lengkap teknologi elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Battery EV melalui All New bZ4X. Secara total, TAM telah memiliki 15 line-up elektrifikasi yang telah dipasarkan lebih dari 7.000 unit. 

"Performa mesin meningkat 25 persen. Kenyamanan penumpang di dukung kabin yang luas, wheelbase dan space orang duduk bertambah 6 cm. Di kedua row, yakni tengah dan dan belakang," kata dia. 

Hartono menjelaskan, transformasi generasi hybrid dari diesel common rail khusus pasar daerah bertahap diawali menanamkan pola pikir baru. 

Beberapa kalangan menilai ketangguhan mesin diesel dijadikan operasional karena beberapa faktor, seperti efisiensi, power tenaga mesin, dan durabilitas penggunaan medan-medan berat. 

"Mesin gasoline teknologi sekarang ini lebih bagus dari diesel yang lama dari sisi performa. Diatas kertas, power lebih besar daripada diesel. Jadi, segmen dibagi dan fokus, dieesel di fokuskan mobil-mobil fungsional sebagai SUV yang sebenarnya," ucap Hartono.